Jalan 1,5 Kilo di Ngambarsari Karangtengah Akhirnya Tembus!

Ilustrasi jalan. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah satu bulan penuh pelaksanaan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodim 0728/Wonogiri resmi tuntas. Jalan sepanjang 1.480 meter di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, kini sudah bisa dilalui kendaraan dan membawa perubahan besar bagi aktivitas warga.

Kegiatan penutupan program berlangsung khidmat pada Kamis (6/11/2025), ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, disaksikan jajaran Forkopimda Kota Mete dan Forkopincam Karangtengah. Momen ini menjadi simbol selesainya rangkaian kegiatan fisik dan nonfisik yang telah dilaksanakan selama 30 hari penuh.

Jalan Baru, Harapan Baru untuk Ekonomi Desa

Letkol Inf Edi Ristriyono menyampaikan bahwa jalan hasil pembangunan TMMD ini diharapkan dapat menjadi jalur penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Menurutnya, keberadaan akses jalan yang layak menjadi salah satu kunci utama pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

“Kami berharap jalan yang telah selesai ini benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat. Ini hasil kerja bersama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga. Sinergi inilah yang menghasilkan perubahan nyata bagi percepatan ekonomi rakyat dan pembangunan wilayah,” ujar Dandim.

Program TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan, pembinaan masyarakat, dan edukasi kebangsaan. Selama pelaksanaan, TNI bersama warga bahu-membahu menembus medan yang sebelumnya sulit diakses kendaraan, terutama saat musim hujan.

Warga Ngambarsari: “Impian Kami Akhirnya Terwujud”

Kepala Desa Ngambarsari, Fitri Hanani, tak kuasa menahan haru saat menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0728/Wonogiri. Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan sepanjang 1.480 meter tersebut merupakan impian lama warga yang akhirnya terwujud.

“Sekarang berkat TMMD, kami bisa lewat dengan mudah. Anak-anak bisa berangkat sekolah lebih lancar, dan hasil panen bisa dijual lebih cepat,” tutur Fitri dengan wajah bahagia.

Warga pun turut merasakan manfaat besar dari jalan baru ini. Kini, mereka tak lagi kesulitan mengangkut hasil pertanian maupun menuju fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas. Pembangunan ini juga diprediksi akan membuka peluang ekonomi baru, terutama di sektor perdagangan lokal dan pertanian.

Sinergi yang Mengubah Wajah Pedesaan

Program TMMD di Wonogiri telah berulang kali diklaim menjadi bukti kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam membangun wilayah. Dengan melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat desa, kegiatan ini disebut sebut menjadi simbol gotong royong yang tetap hidup di tengah kemajuan zaman. Aris Arianto