Kekeringan dan Krisis Air Bersih di Wonogiri, Aliran Waduk Pidekso Dibawa ke Selatan, Yakin Mampu?

Foto ilustrasi kekeringan / Dok Joglosemarnews

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Datangnya musim kemarau menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Jateng Tenggara (Wonogiri) dengan bencana kekeringan dan krisis air bersih yang mengkhawatirkan.

Namun, kabar baik datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri yang tengah menyiapkan langkah strategis: memanfaatkan keberadaan Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo sebagai sumber air minum.

Selama ini, Waduk Pidekso hanya difungsikan untuk kebutuhan irigasi petani. Namun mulai tahun ini, Pemkab berencana mengoptimalkan potensi waduk tersebut untuk menyuplai air bersih ke wilayah rawan kekeringan.

“Dari (Waduk) Pidekso kita harapkan bisa dimanfaatkan untuk air minum dengan debit 100 liter per detik,” ungkap Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Wonogiri, Senin (23/6/2025).

Rencana tersebut akan didukung dengan pembangunan sedikitnya enam unit reservoir (tampungan air) untuk menjangkau daerah-daerah yang paling terdampak kekurangan air bersih.

Lima kecamatan prioritas penerima manfaat proyek air minum ini yakni Giritontro, Paranggupito, Pracimantoro, Baturetno, dan Giriwoyo. Daerah-daerah ini setiap tahunnya selalu menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau datang.

Pembangunan jaringan dan reservoir akan melibatkan dana dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Di sisi lain, dukungan politik terhadap proyek ini juga menguat. Seluruh fraksi di DPRD Wonogiri menyatakan dukungan terhadap Raperda Sistem Penyediaan Air Minum yang diajukan bupati.

Ketua DPRD Wonogiri Sriyono, menyatakan harapannya agar Raperda tersebut bisa menjadi solusi konkret dan menyeluruh dalam menjamin akses air minum yang bersih, aman, dan merata hingga ke pelosok desa di Kabupaten Wonogiri.

“Kami berharap Raperda ini bisa menciptakan kebijakan yang tidak hanya jangka pendek, tapi juga menjamin kebutuhan dasar masyarakat untuk jangka panjang,” ujarnya.

Langkah pemanfaatan Waduk Pidekso ini diharapkan menjadi game changer dalam menghadapi kekeringan dan krisis air di Wonogiri. Aris Arianto