SUMUTPOS.CO – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Utara (BKKBN Sumut) terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR).
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR yang digelar di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (24/9). Kegiatan ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Fatmawati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tapteng Jonedi Marbun, Plt Kepala Dinas PPKB Kabupaten Tapteng Sondang Rosmauli Malau, Kapolsek Badiri, Koramil, PLKB, IBI, serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Fatmawati menegaskan, pelayanan KBKR merupakan bagian penting dari upaya percepatan penurunan stunting sekaligus mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
“Melalui intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR, kita ingin memastikan seluruh masyarakat, dapat memperoleh akses pelayanan KB yang mudah, berkualitas, dan berkelanjutan,” ungkap Fatmawati.
Kegiatan ini, lanjut Fatmawati, mencakup koordinasi lintas sektor, pemetaan kebutuhan pelayanan KB di lapangan, serta penguatan peran fasilitas kesehatan dan tenaga medis dalam memberikan layanan KB modern.
“Selain itu, BKKBN juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta pola asuh 1.000 HPK sebagai fondasi pencegahan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tapteng, Jonedi Marbun, menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Sumut, atas berbagai kegiatan Program Bangga Kencana yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tapteng.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin optimis dapat meningkatkan cakupan pelayanan KBKR di Tapteng. Sehingga target nasional percepatan penurunan stunting bisa kita capai bersama,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber ahli di bidangnya, seperti tentang edukasi gizi seimbang, peran orang tua dalam tumbuh kembang balita dan anak, serta lainnya, dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya Program Bangga Kencana.
Selanjutnya dilakukan pelayanan KB secara berkualitas dan gratis kepada masyarakat dengan jumlah 50 akseptor KB.
Melalui kegiatan ini, BKKBN Sumut berharap sinergi yang terbangun bersama pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat akan semakin menguat, sehingga pelayanan KBKR tidak hanya intensif, tapi juga terintegrasi dengan program pembangunan keluarga lainnya. (dwi/saz)
SUMUTPOS.CO – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Utara (BKKBN Sumut) terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR).
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR yang digelar di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (24/9). Kegiatan ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Fatmawati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tapteng Jonedi Marbun, Plt Kepala Dinas PPKB Kabupaten Tapteng Sondang Rosmauli Malau, Kapolsek Badiri, Koramil, PLKB, IBI, serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Fatmawati menegaskan, pelayanan KBKR merupakan bagian penting dari upaya percepatan penurunan stunting sekaligus mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
“Melalui intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR, kita ingin memastikan seluruh masyarakat, dapat memperoleh akses pelayanan KB yang mudah, berkualitas, dan berkelanjutan,” ungkap Fatmawati.
Kegiatan ini, lanjut Fatmawati, mencakup koordinasi lintas sektor, pemetaan kebutuhan pelayanan KB di lapangan, serta penguatan peran fasilitas kesehatan dan tenaga medis dalam memberikan layanan KB modern.
“Selain itu, BKKBN juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta pola asuh 1.000 HPK sebagai fondasi pencegahan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tapteng, Jonedi Marbun, menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Sumut, atas berbagai kegiatan Program Bangga Kencana yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tapteng.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin optimis dapat meningkatkan cakupan pelayanan KBKR di Tapteng. Sehingga target nasional percepatan penurunan stunting bisa kita capai bersama,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber ahli di bidangnya, seperti tentang edukasi gizi seimbang, peran orang tua dalam tumbuh kembang balita dan anak, serta lainnya, dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya Program Bangga Kencana.
Selanjutnya dilakukan pelayanan KB secara berkualitas dan gratis kepada masyarakat dengan jumlah 50 akseptor KB.
Melalui kegiatan ini, BKKBN Sumut berharap sinergi yang terbangun bersama pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat akan semakin menguat, sehingga pelayanan KBKR tidak hanya intensif, tapi juga terintegrasi dengan program pembangunan keluarga lainnya. (dwi/saz)

1 month ago
25

















































