Koordinasi BGN dan SPPG ke Disdik Dairi Kurang dalam Pengalokasian MBG

3 months ago 42

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dairi, Mariadi Simanjorang menegaskan, kolaborasi dan koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke Pemkab Dairi melalui Disdik, sangat kurang.

Terkesan, BGN dan SPPG langsung menunjuk sekolah yang akan dilayani untuk pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG), tanpa koordinasi lebih dulu dengan Disdik Kabupaten Dairi.

“Padahal, koordinasi dan kolaborasi perlu diperkuat dan sangat penting jika ditemukan masalah. Ini terkait pembagian makanan, perlu pengawasan. Jadi koordinasi itu penting, supaya tepat sasaran,” ungkap Mariadi, Rabu (16/7).

Mariadi juga menyatakan, sejauh ini BGN melalui SPPG atau dapur umum Program MBG, telah menyalurkan makanan bergizi ke sejumlah sekolah, mulai tingkat TK hingga SMA,baik negeri maupun swasta.

“Namun, kami pandang koordinasi dari BGN dan SPPG untuk penetapan sekolah sebagai penerima manfaat, masih kurang. Begitu juga dengan jumlah sekolah dan siswa penerima, kami pastikan data Disdik dengan data BGN dan yayasan, selaku pemilik dapur umum pelaksana SPPG, tidak sama,” jelas Mariadi.

Mariadi pun menuturkan, data Disdik Kabupaten Dairi jumlah SPPG atau dapur umum ada empat, yakni di Kecamatan Sitinjo ada satu unit, dan di Kecamatan Sidikalang ada tiga unit.

“Begitu juga data sekolah yang sudah menerima Program MBG di Disdik Dairi, yakni untuk Sitinjo, yakni SD Negeri Panji Dabutar, SD Punguan Nauli, SD Sitinjo, dan SMP Negeri Sitinjo. Kemudian sekolah di Sidikalang, yakni SD dan SMP HKBP, SMP Negeri 1, MIN 1, SMP Swasta Santu Paulus, SMP Swasta Arina, PAUD Eklesia, serta tiga SD Negeri di Batangberuh,” beber Mariadi.

“Kami berharap, BGN dan SPPG memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan Pemkab Dairi, dalam pelaksanaan Program MBG ini,” pungkasnya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dairi, Mariadi Simanjorang menegaskan, kolaborasi dan koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke Pemkab Dairi melalui Disdik, sangat kurang.

Terkesan, BGN dan SPPG langsung menunjuk sekolah yang akan dilayani untuk pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MBG), tanpa koordinasi lebih dulu dengan Disdik Kabupaten Dairi.

“Padahal, koordinasi dan kolaborasi perlu diperkuat dan sangat penting jika ditemukan masalah. Ini terkait pembagian makanan, perlu pengawasan. Jadi koordinasi itu penting, supaya tepat sasaran,” ungkap Mariadi, Rabu (16/7).

Mariadi juga menyatakan, sejauh ini BGN melalui SPPG atau dapur umum Program MBG, telah menyalurkan makanan bergizi ke sejumlah sekolah, mulai tingkat TK hingga SMA,baik negeri maupun swasta.

“Namun, kami pandang koordinasi dari BGN dan SPPG untuk penetapan sekolah sebagai penerima manfaat, masih kurang. Begitu juga dengan jumlah sekolah dan siswa penerima, kami pastikan data Disdik dengan data BGN dan yayasan, selaku pemilik dapur umum pelaksana SPPG, tidak sama,” jelas Mariadi.

Mariadi pun menuturkan, data Disdik Kabupaten Dairi jumlah SPPG atau dapur umum ada empat, yakni di Kecamatan Sitinjo ada satu unit, dan di Kecamatan Sidikalang ada tiga unit.

“Begitu juga data sekolah yang sudah menerima Program MBG di Disdik Dairi, yakni untuk Sitinjo, yakni SD Negeri Panji Dabutar, SD Punguan Nauli, SD Sitinjo, dan SMP Negeri Sitinjo. Kemudian sekolah di Sidikalang, yakni SD dan SMP HKBP, SMP Negeri 1, MIN 1, SMP Swasta Santu Paulus, SMP Swasta Arina, PAUD Eklesia, serta tiga SD Negeri di Batangberuh,” beber Mariadi.

“Kami berharap, BGN dan SPPG memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan Pemkab Dairi, dalam pelaksanaan Program MBG ini,” pungkasnya. (rud/saz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|