DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sekitar 300-an orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dairi Peduli Pembangunan (AMDPP), berunjuk rasa ke Kantor DPRD Dairi, Kamis (20/11). Aksi warga ini, untuk mendukung investor masuk ke Kabupaten Dairi, secara khusus meminta supaya PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) seirus mengurus izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal).
Di halaman Kantor DPRD Dairi, orator aksi yang juga Ketua AMDPP dan Sekretaris, Oberlin Tua Pasaribu serta Bernad Malau, secara bergantian menyampaikan aspirasi mereka. Aksi ini, pun diterima Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, bersama anggota DPRD Nahason Lumban Gaol, Toni Juni Putra Lumban Gaol, dan M Syahdani Putra Pardosi.
Kepada para anggota dewan, Bernad membacakan aspirasi mereka. Dalam pernyataan sikap itu, AMDPP mendukung PT DPM untuk berinvestasi serta beroperasi sepanjang memenuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
“AMDPP meminta PT DPM serius mengurus izin Amdal, agar bisa segera beroperasi. Karena AMDPP menilai, jika perusahaan pertambangan itu beroperasi, bisa mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. AMDPP juga meminta DPRD, segera melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT DPM, mempertanyakan sudah sejauh mana upaya yang dilakukan perusahaan, supaya bisa segera beroperasi,” ungkap Bernad.
Pada kesempatan itu, massa pun mendesak supaya PT DPM tidak memberikan janji palsu kepada masyarakat, tapi harus membuktikan bisa mengurus Amdal sebagai bukti keseriusuan mereka untuk segera beroperasi.
Sementara itu, Ketua DPRD Dairi Sabam Sirani usai menerima pengunjuk rasa, menyatakan, pihaknya mendukung aksi yang dilakukan AMDPP. Menurutnya, menyikapi aksi itu, DPRD akan membahasnya dan segera menjadwalkan RDP dengan PT DPM, terkait apa yang sudah dilakukan dan sudah sejauh mana proses dan apa kendala yang dihadapi.
“Sikap DPRD Dairi sudah jelas, mendukung PT DPM bisa segera beroperasi. Dukungan telah disampaikan pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi yang disampaikan beberapa waktu lalu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta,” tuturnya.
Terpisah, Chief Legal and External Relations Officer PT DPM, Radianto Arifin, yang dimintai tanggapan terkait aksi AMDPP, menyatakan, menghargai dan memahami aspirasi masyarakat.
“Kami saat ini sedang berjuang mengurus Amdal. Tahapan saat ini, sudah lulus kelengkapan administrasi dan akan lanjut ke tahapan berikutnya,” bebernya.
“Dukungan masyarakat sangat kami harapkan, agar PT DPM bisa segera mendapatkan izin. Dan dapat memulai kegiatan konstruksi serta operasi. Sehingga keberadaan kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Radianto. (rud/saz)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sekitar 300-an orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dairi Peduli Pembangunan (AMDPP), berunjuk rasa ke Kantor DPRD Dairi, Kamis (20/11). Aksi warga ini, untuk mendukung investor masuk ke Kabupaten Dairi, secara khusus meminta supaya PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) seirus mengurus izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal).
Di halaman Kantor DPRD Dairi, orator aksi yang juga Ketua AMDPP dan Sekretaris, Oberlin Tua Pasaribu serta Bernad Malau, secara bergantian menyampaikan aspirasi mereka. Aksi ini, pun diterima Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, bersama anggota DPRD Nahason Lumban Gaol, Toni Juni Putra Lumban Gaol, dan M Syahdani Putra Pardosi.
Kepada para anggota dewan, Bernad membacakan aspirasi mereka. Dalam pernyataan sikap itu, AMDPP mendukung PT DPM untuk berinvestasi serta beroperasi sepanjang memenuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.
“AMDPP meminta PT DPM serius mengurus izin Amdal, agar bisa segera beroperasi. Karena AMDPP menilai, jika perusahaan pertambangan itu beroperasi, bisa mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. AMDPP juga meminta DPRD, segera melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT DPM, mempertanyakan sudah sejauh mana upaya yang dilakukan perusahaan, supaya bisa segera beroperasi,” ungkap Bernad.
Pada kesempatan itu, massa pun mendesak supaya PT DPM tidak memberikan janji palsu kepada masyarakat, tapi harus membuktikan bisa mengurus Amdal sebagai bukti keseriusuan mereka untuk segera beroperasi.
Sementara itu, Ketua DPRD Dairi Sabam Sirani usai menerima pengunjuk rasa, menyatakan, pihaknya mendukung aksi yang dilakukan AMDPP. Menurutnya, menyikapi aksi itu, DPRD akan membahasnya dan segera menjadwalkan RDP dengan PT DPM, terkait apa yang sudah dilakukan dan sudah sejauh mana proses dan apa kendala yang dihadapi.
“Sikap DPRD Dairi sudah jelas, mendukung PT DPM bisa segera beroperasi. Dukungan telah disampaikan pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi yang disampaikan beberapa waktu lalu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta,” tuturnya.
Terpisah, Chief Legal and External Relations Officer PT DPM, Radianto Arifin, yang dimintai tanggapan terkait aksi AMDPP, menyatakan, menghargai dan memahami aspirasi masyarakat.
“Kami saat ini sedang berjuang mengurus Amdal. Tahapan saat ini, sudah lulus kelengkapan administrasi dan akan lanjut ke tahapan berikutnya,” bebernya.
“Dukungan masyarakat sangat kami harapkan, agar PT DPM bisa segera mendapatkan izin. Dan dapat memulai kegiatan konstruksi serta operasi. Sehingga keberadaan kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Radianto. (rud/saz)

2 days ago
12

















































