Mekanisasi Pertanian Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Untuk Meningkatkan Produktivitas Jagung Pada Kelompok Tani Jeges Program Pengabdian Kepada Masyarakat BIMA 2025 Didanai Oleh KEMDIKTISAINTEK

3 weeks ago 22

SUMUTPOS.CO – Kelompok Tani Jeges (Desa Lobu Siregar, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara), yang terdiri dari petani lokal, telah menerima bimbingan dari tim Institut Teknologi Del untuk meningkatkan produktivitas jagung. Pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terhadap kelompok Tani Jeges yang di danai oleh KEMDIKTISAINTEK melalui Progam BIMA Tahun 2025 dengan Judul “Mekanisasi Pertanian Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Untuk Meningkatkan Produktivitas Jagung Pada Kelompok Tani Jeges”

Tim pelaksana, yang terdiri dari Adrianto Prihartantyo S.Si., M.T. (Ketua), Dr. Merry Meryam Martgrita (Anggota), Aga Nugraha, S.T., M.T. (Anggota), Jhonatan P. Hutapea (Anggota), Rizky Gary Lumban Tobing (Anggota), telah bekerja sama dengan Kelompok Tani Jeges untuk meningkatkan pengolahan lahan jagung.

Permasalahan utama yang ditemukan berkaitan dengan rendahnya efisiensi proses pengolahan lahan akibat masih menggunakan alat konvensional. Jadi kegiatan ini bertujuan untuk     memecahkan permasalahan mitra melalui penerapan teknologi tepat guna traktor mini roda empat, dan peningkatan pengetahuan petani mengenai manajemen pengelolaan lahan yang efisien dan efektif.

Sebagai solusi terhadap permasalahan tersebut, tim pembimbing mengusulkan penerapan teknologi tepat guna traktor mini roda empat dalam pengelolaan lahan yang efisien dan efektif serta didukung dengan menggunakan Sistem Pertanian Berkelanjutan. Selain itu, juga dilakukan peningkatan pengetahuan petani tentang peningkatan pengetahuan petani mengenai manajemen pengelolaan lahan yang efisien dan efektif.

Jadwal kegiatan pembinaan mencakup pelaksanaan serah terima alat traktor mini roda empat pada tanggal 23 Agustus 2025 dan focus group discussion (FGD) pada tanggal 27 September 2025. Kegiatan terakhir monitoring and evaluation (MONEV) eksternal oleh LLDIKTI I dilaksanakan 30 September 2025.

Rangkaian kegiatan terangkum dalam video berikut berada di laman youtube Institut Teknologi Del:

https://www.youtube.com/watch?v=87Gmt8wb3ic&feature=youtu.be&themeRefresh

Dari hasil yang didapatkan Kelompok Tani dalam hal pengolahan lahan untuk pertanian jagung menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan awalnya menggunakan secara konvensional pengolahan lahan 20meter x 20meter membutuhkan waktu pengolahan ± 6 Hari dengan adanya bantuan alat traktor mini roda empat dapat diselesaikan dalam waktu 6 jam.

Selain waktu pengerjaan lahan Kelompok Tani Jeges mampu mengefisiensikan dalam hal tenaga lahan 20meter x 20meter membutuhkan jumlah 6 orang dengan alat traktor mini roda empat dapat diselesaikan dengan 1 orang yang mengoperasikan alat. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang mengesankan bagi Kelompok Tani Jeges dalam pengolahan lahan. Testimoni dari petani menyatakan kepuasan mereka terhadap hasil pengolahan lahan yang efisien dalam waktu singkat dan biaya pengolahan sangat murah.

Salah seorang petani, Ibu Roselina Napitupulu menyampaikan, “Dengan menggunakan alat traktor mini roda empat dari IT Del, hasil pengolahan lahan jagung saya jauh lebih cepat pengerjaan dan biaya lebih murah sehingga perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Ini benar-benar membantu Kelompok Tani Jeges dan meningkatkan pendapatan keluarga kami.”

Ketua tim pelaksana Adrianto Prihartantyo S.Si., M.T. (Ketua) mengomentari keberhasilan ini, “Kami sangat bangga melihat dampak positif dari program ini. Peningkatan Efisiensi pengolahan lahan Kelompok Tani Jeges lebih dari 100% merupakan pencapaian luar biasa, dan hal ini menunjukkan bahwa pendekatan berkelanjutan seperti pemberian alat traktor mini roda empat dan peningkatan pengetahuan petani mengenai manajemen pengelolaan lahan yang efisien dan efektif dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani dan masyarakat lokal.”

Hal ini menegaskan kesuksesan program pembinaan Kelompok Tani Jeges dalam meningkatkan produktivitas pengolahan lahan jagung secara berkelanjutan.

Dengan kerja sama yang kuat antara Kelompok Tani Jeges dan tim pembimbing dari IT Del, serta dukungan pendanaan dari BIMA Kemenristek Dikti, meningkatkan produktivitas pengolahan lahan jagung secara berkelanjutan serta peningkatan pendapatan petani bertambah. Semua ini merupakan langkah-langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat setempat. (rel)

SUMUTPOS.CO – Kelompok Tani Jeges (Desa Lobu Siregar, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara), yang terdiri dari petani lokal, telah menerima bimbingan dari tim Institut Teknologi Del untuk meningkatkan produktivitas jagung. Pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat terhadap kelompok Tani Jeges yang di danai oleh KEMDIKTISAINTEK melalui Progam BIMA Tahun 2025 dengan Judul “Mekanisasi Pertanian Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Untuk Meningkatkan Produktivitas Jagung Pada Kelompok Tani Jeges”

Tim pelaksana, yang terdiri dari Adrianto Prihartantyo S.Si., M.T. (Ketua), Dr. Merry Meryam Martgrita (Anggota), Aga Nugraha, S.T., M.T. (Anggota), Jhonatan P. Hutapea (Anggota), Rizky Gary Lumban Tobing (Anggota), telah bekerja sama dengan Kelompok Tani Jeges untuk meningkatkan pengolahan lahan jagung.

Permasalahan utama yang ditemukan berkaitan dengan rendahnya efisiensi proses pengolahan lahan akibat masih menggunakan alat konvensional. Jadi kegiatan ini bertujuan untuk     memecahkan permasalahan mitra melalui penerapan teknologi tepat guna traktor mini roda empat, dan peningkatan pengetahuan petani mengenai manajemen pengelolaan lahan yang efisien dan efektif.

Sebagai solusi terhadap permasalahan tersebut, tim pembimbing mengusulkan penerapan teknologi tepat guna traktor mini roda empat dalam pengelolaan lahan yang efisien dan efektif serta didukung dengan menggunakan Sistem Pertanian Berkelanjutan. Selain itu, juga dilakukan peningkatan pengetahuan petani tentang peningkatan pengetahuan petani mengenai manajemen pengelolaan lahan yang efisien dan efektif.

Jadwal kegiatan pembinaan mencakup pelaksanaan serah terima alat traktor mini roda empat pada tanggal 23 Agustus 2025 dan focus group discussion (FGD) pada tanggal 27 September 2025. Kegiatan terakhir monitoring and evaluation (MONEV) eksternal oleh LLDIKTI I dilaksanakan 30 September 2025.

Rangkaian kegiatan terangkum dalam video berikut berada di laman youtube Institut Teknologi Del:

https://www.youtube.com/watch?v=87Gmt8wb3ic&feature=youtu.be&themeRefresh

Dari hasil yang didapatkan Kelompok Tani dalam hal pengolahan lahan untuk pertanian jagung menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan awalnya menggunakan secara konvensional pengolahan lahan 20meter x 20meter membutuhkan waktu pengolahan ± 6 Hari dengan adanya bantuan alat traktor mini roda empat dapat diselesaikan dalam waktu 6 jam.

Selain waktu pengerjaan lahan Kelompok Tani Jeges mampu mengefisiensikan dalam hal tenaga lahan 20meter x 20meter membutuhkan jumlah 6 orang dengan alat traktor mini roda empat dapat diselesaikan dengan 1 orang yang mengoperasikan alat. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang mengesankan bagi Kelompok Tani Jeges dalam pengolahan lahan. Testimoni dari petani menyatakan kepuasan mereka terhadap hasil pengolahan lahan yang efisien dalam waktu singkat dan biaya pengolahan sangat murah.

Salah seorang petani, Ibu Roselina Napitupulu menyampaikan, “Dengan menggunakan alat traktor mini roda empat dari IT Del, hasil pengolahan lahan jagung saya jauh lebih cepat pengerjaan dan biaya lebih murah sehingga perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Ini benar-benar membantu Kelompok Tani Jeges dan meningkatkan pendapatan keluarga kami.”

Ketua tim pelaksana Adrianto Prihartantyo S.Si., M.T. (Ketua) mengomentari keberhasilan ini, “Kami sangat bangga melihat dampak positif dari program ini. Peningkatan Efisiensi pengolahan lahan Kelompok Tani Jeges lebih dari 100% merupakan pencapaian luar biasa, dan hal ini menunjukkan bahwa pendekatan berkelanjutan seperti pemberian alat traktor mini roda empat dan peningkatan pengetahuan petani mengenai manajemen pengelolaan lahan yang efisien dan efektif dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani dan masyarakat lokal.”

Hal ini menegaskan kesuksesan program pembinaan Kelompok Tani Jeges dalam meningkatkan produktivitas pengolahan lahan jagung secara berkelanjutan.

Dengan kerja sama yang kuat antara Kelompok Tani Jeges dan tim pembimbing dari IT Del, serta dukungan pendanaan dari BIMA Kemenristek Dikti, meningkatkan produktivitas pengolahan lahan jagung secara berkelanjutan serta peningkatan pendapatan petani bertambah. Semua ini merupakan langkah-langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat setempat. (rel)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|