Meriahkan HUT Labura ke-17 Tahun, Wakil Bupati Labura Buka Pagelaran Etnis Budaya

3 months ago 41

LABURA, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung membuka Pagelaran Etnis Budaya dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ke-17 Tahun 2025 di Alunalun Aek Kanopan, Senin malam (14/7).

Dalam kesempatan itu Samsul Tanjung mengatakan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang dicintai ini merupakan rumah besar bagi berbagai suku, agama, ras, dan budaya.

“Dalam keberagaman inilah kita menemukan kekuatan. dalam perbedaan, kita menjalin persatuan, dan dalam keragaman budaya, kita bangun identitas dan jati diri sebagai masyarakat yang berkarakter, berdaya, dan bermartabat,” terangnya.

Pagelaran Etnis Budaya ini, lanjutnya, bukan sekadar pertunjukan kesenian. Ini adalah ruang ekspresi budaya, wadah pelestarian warisan leluhur serta cermin dari kekayaan warisan leluhur, nilai-nilai luhur, serta cermin keberagaman yang menjadi kekuatan dan kekayaan daerah. Ada 15 etnis yang tersebar di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang telah membentuk identitas daerah kita.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menanamkan rasa bangga dan cinta kepada budaya sendiri, khususnya kepada generasi muda,” tandasnya.

Samsul Tanjung mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif menggali, menjaga, dan mempromosikan budaya lokal.
“Sebab jika bukan kita mencintai budaya kita sendiri, siapa lagi,” imbuhnya. Tak lupa juga dia menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran dinas pendidikan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras, dan berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga semangat kebersamaan ini harus terus dijaga dan pelihara demi kemajuan daerah.

“Mari kita jadikan momentum hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara ke-17 ini sebagai pengingat akan perjalanan panjang pembangunan yang telah kita tempuh, sekaligus motivasi untuk melangkah lebih baik di masa yang akan datang,” katanya.

Semenatra, Ketua DPRD Labura Rimba Bertuah Sitorus menyampaikan terima kasunya kepada seluruh anggota DPRD yang terus mendukung program-program pelestarian budaya. Baik melalui regulasi maupun penganggaran. “Ini agar generasi muda kita tetap mencintai dan membanggakan warisan leluhur mereka. Mengawali pagelaran ini nanti kita akan melihat penampilan etnis melayu dan penampilan etnis Jawa,” terangnya.

Dia juga berbangga karena Kabupaten Labuhanbatu Utara, merupakan miniatur indonesia dihuni oleh berbagai suku, adat, bahasa, dan budaya yang hidup rukun berdampingan. Kearifan lokal yang tumbuh dari nilai-nilai tradisi, adat istiadat, hingga seni budaya menjadi fondasi kuat dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat jati diri daerah.

“Melalui momentum pagelaran ini, mari kita kobarkan kembali semangat cinta budaya lokal. mari kita dorong generasi muda untuk bangga terhadap budaya daerahnya sendiri. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan akar budayanya,” ucapnya. (mag-4/azw)

LABURA, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung membuka Pagelaran Etnis Budaya dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ke-17 Tahun 2025 di Alunalun Aek Kanopan, Senin malam (14/7).

Dalam kesempatan itu Samsul Tanjung mengatakan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang dicintai ini merupakan rumah besar bagi berbagai suku, agama, ras, dan budaya.

“Dalam keberagaman inilah kita menemukan kekuatan. dalam perbedaan, kita menjalin persatuan, dan dalam keragaman budaya, kita bangun identitas dan jati diri sebagai masyarakat yang berkarakter, berdaya, dan bermartabat,” terangnya.

Pagelaran Etnis Budaya ini, lanjutnya, bukan sekadar pertunjukan kesenian. Ini adalah ruang ekspresi budaya, wadah pelestarian warisan leluhur serta cermin dari kekayaan warisan leluhur, nilai-nilai luhur, serta cermin keberagaman yang menjadi kekuatan dan kekayaan daerah. Ada 15 etnis yang tersebar di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang telah membentuk identitas daerah kita.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menanamkan rasa bangga dan cinta kepada budaya sendiri, khususnya kepada generasi muda,” tandasnya.

Samsul Tanjung mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif menggali, menjaga, dan mempromosikan budaya lokal.
“Sebab jika bukan kita mencintai budaya kita sendiri, siapa lagi,” imbuhnya. Tak lupa juga dia menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran dinas pendidikan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras, dan berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga semangat kebersamaan ini harus terus dijaga dan pelihara demi kemajuan daerah.

“Mari kita jadikan momentum hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara ke-17 ini sebagai pengingat akan perjalanan panjang pembangunan yang telah kita tempuh, sekaligus motivasi untuk melangkah lebih baik di masa yang akan datang,” katanya.

Semenatra, Ketua DPRD Labura Rimba Bertuah Sitorus menyampaikan terima kasunya kepada seluruh anggota DPRD yang terus mendukung program-program pelestarian budaya. Baik melalui regulasi maupun penganggaran. “Ini agar generasi muda kita tetap mencintai dan membanggakan warisan leluhur mereka. Mengawali pagelaran ini nanti kita akan melihat penampilan etnis melayu dan penampilan etnis Jawa,” terangnya.

Dia juga berbangga karena Kabupaten Labuhanbatu Utara, merupakan miniatur indonesia dihuni oleh berbagai suku, adat, bahasa, dan budaya yang hidup rukun berdampingan. Kearifan lokal yang tumbuh dari nilai-nilai tradisi, adat istiadat, hingga seni budaya menjadi fondasi kuat dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat jati diri daerah.

“Melalui momentum pagelaran ini, mari kita kobarkan kembali semangat cinta budaya lokal. mari kita dorong generasi muda untuk bangga terhadap budaya daerahnya sendiri. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan akar budayanya,” ucapnya. (mag-4/azw)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|