WAMENA – DAlam dua hari terakhir, tak ada lagi material yang turun ke Kampung Pobiatma Distrik Asotipo, Kini tinggal menunggu sedimen lumpur mengeras untuk nantinya bantuan bisa masuk ke wailayah tersebut.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH mengaku jika pasca longsor senin lalu dan dirinya sudah melihat sendiri dapak dari bencana tersebut.
“Kita bersyukur karena dua hari terakhir ini tidak ada lagi lumpur yang turun, sekarang kita tinggal tunggu sedimen tersebut mengeras lalu kita kerahkan alat berat untuk membuka akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Yahukimo,”ungkapnya di Kantor Bupati Jayawijaya Rabu (10/12)
“Kami dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuka akses jalan itu kembali agar aktifitas masyarakat bisa kembali berjalan dengan baik,”jelas Atenius Murib.
Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat kesana guna menindaklanjuti bencana tersebut, apabila ada hal yang bisa dilakukan untuk penanganan atau langkah awal maka akan dilakukan agar longsoran tersebut tidak bertambah parah.
Bupati juga mengaku jika langkah yang diambil oleh pemerintah daerah sudah dilakukan sejak awal, tentunya usai melihat dampak dari bencana tersebut maka ada langkah -langkah kongkrit yang akan dilakukan sehingga longsor tersebut tak lagi bisa sampai ke rumah warga.
Sementara itu Kapolres Jayawijaya AKBP. Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.IK menyatakan saat ini jajaran Polres Jayawijaya telah datang ke kampung Pobiatma untuk membawa bantuan.
“Kami ingin menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang ada disini berupa 1 ton beras dan juga air minum serta beberapa bahan pangan lainnya yang bisa digunakan sementara waktu hingga aktifitas bisa kembali normal,” ungkapnya saat bertemu dengan masyarakat di kampung Pobiatma Rabu (10/12).
WAMENA – DAlam dua hari terakhir, tak ada lagi material yang turun ke Kampung Pobiatma Distrik Asotipo, Kini tinggal menunggu sedimen lumpur mengeras untuk nantinya bantuan bisa masuk ke wailayah tersebut.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH mengaku jika pasca longsor senin lalu dan dirinya sudah melihat sendiri dapak dari bencana tersebut.
“Kita bersyukur karena dua hari terakhir ini tidak ada lagi lumpur yang turun, sekarang kita tinggal tunggu sedimen tersebut mengeras lalu kita kerahkan alat berat untuk membuka akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Yahukimo,”ungkapnya di Kantor Bupati Jayawijaya Rabu (10/12)
“Kami dari pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuka akses jalan itu kembali agar aktifitas masyarakat bisa kembali berjalan dengan baik,”jelas Atenius Murib.
Kata Mantan Dandim 1702/Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengerahkan dinas PU untuk membawa alat berat kesana guna menindaklanjuti bencana tersebut, apabila ada hal yang bisa dilakukan untuk penanganan atau langkah awal maka akan dilakukan agar longsoran tersebut tidak bertambah parah.
Bupati juga mengaku jika langkah yang diambil oleh pemerintah daerah sudah dilakukan sejak awal, tentunya usai melihat dampak dari bencana tersebut maka ada langkah -langkah kongkrit yang akan dilakukan sehingga longsor tersebut tak lagi bisa sampai ke rumah warga.
Sementara itu Kapolres Jayawijaya AKBP. Anak Agung Made Satriya Bimantara, S.IK menyatakan saat ini jajaran Polres Jayawijaya telah datang ke kampung Pobiatma untuk membawa bantuan.
“Kami ingin menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang ada disini berupa 1 ton beras dan juga air minum serta beberapa bahan pangan lainnya yang bisa digunakan sementara waktu hingga aktifitas bisa kembali normal,” ungkapnya saat bertemu dengan masyarakat di kampung Pobiatma Rabu (10/12).
