BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kota Binjai menjadi pelopor sebagai daerah pertama di Sumut dalam penerapan Program Universal Health Coverage (UHC). Program ini memberikan pelayanan berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP. Untuk meng-cover masyarakat yang tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan, Pemko Binjai telah menyiapkan anggaran mencapai Rp24 miliar.
Seremoni peluncuran program ini, digelar di Lapangan 121 Asrama Kebun Lada, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Selasa (22/9). Peluncuran tersebut, juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan kegiatan donor darah.
Program UHC merupakan satu janji politik Amir Hamzah dengan Hasanul Jihadi sebelum terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai. Rencana mereka merealisasikan program ini, lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong, pun mengapresiasi program ini mulai diterapkan di Kota Binjai.
“Masyarakat Binjai semakin naik harkat martabatnya, karena kebutuhan dasar kesehatan itu sudah terjamin. Itu yang paling penting dan sudah dimudahkan. Dengan modal KTP saja, bawa KTP, masyarakat sudah mendapat pelayanan kesehatan. kalau memang harus dirujuk ya dirujuk, sampai sehat,” ungkap Togap.
Untuk Sumut, lanjut Togap, Program UHC baru diluncurkan pada Senin (29/9) mendatang.
“Untuk seluruh daerah di Sumut, baru pada 29 September nanti akan di-launching tingkat provinsi. Jadi seluruh masyarakat Sumut, dengan modal KTP, sudah bisa berobat di fasilitas-fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah megatakan, Program UHC ini berlaku di seluruh fasilitas kesehatan, baik negeri maupun swasta. Bahkan, juga menyentuh tingkat Puskesmas hingga klinik.
“Hanya cukup menunjukkan KTP, berobat gratis kami launching hari ini (kemarin, red). Dan satu lagi, kami sedang berkoordinasi untuk korban kecelakaan. Karena di situ sudah ada yang namanya Jasa Raharja,” jelas Amir, didampingi Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi.
Amir juga mengatakan, saat ini tercatat ada 300 ribu lebih masyarakat Kota Binjai ter-cover dalam BPJS Kesehatan. Kepada masyarakat dan insan pers, dia juga mengajak untuk sama-sama mengawasi.
“Kalau ada nanti pengaduan-pengaduan masyarakat, tapi yang ril, kalau benar katakan itu benar, jangan yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan. Sama-sama kita mengawal ini semua,” imbaunya.
Dia juga menuturkan, Pemko Binjai menyiapkan Rp24 miliar uang rakyat yang bersumber dari APBD untuk meng-cover Program UHC ini. Selain itu, juga ada kucuran uang rakyat dari APBN dan APBD Sumut, untuk membantu meng-cover masyarakat Kota Binjai agar tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Jumlah seluruhnya ada 315.200 di Binjai, yang ter-cover ada 314 ribu, jadi masih ada 1.200 yang belum (ter-cover),” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, Sugianto.
“Tapi itu (untuk yang belum ter-cover), sudah disiapkan dana untuk membayar itu. Jadi masyarakat yang belum terdaftar sama sekali, langsung minta ke Puskesmas, bakal langsung aktif. tolong sampaikan kepada masyarakat, bagi yang belum ada BPJS Kesehatan, langsung ke Puskesmas saja,” imbau mantan Direktur RSUD Djoelham Binjai tersebut.
Bagi pasien keadaan darurat, lanjut Sugianto, juga dapat langsung ke UGD rumah sakit, dan langsung aktif.
“Kita punya PIC (person in charge) untuk mencatat di rumah sakit maupun dinas kesehatan. Ada PIC Puskesmas, rumah sakit. Kami saling berkoordinasi untuk meningkatkan pelayanan PIC. Nanti mereka melapor ke dinas kesehatan semua, dan langsung aktif. Tidak ada lagi yang tertunda,” bebernya.
“Kami sudah tekankan ke rumah sakit untuk memberi pelayanan lebih dulu. Jangan tanya administrasi,” imbuh Sugianto.
Sugianto juga menuturkan, ada Rp24 miliar uang rakyat yang disiapkan untuk meng-cover 56 ribu masyarakat Kota Binjai. Selebihnya akan didukung anggaran yang bersumber dari APBD Sumut hingga APBN.
“Ada tiga sumber dana, APBN, APBD (provinsi), dan kita, bantuan dari provinsi dan pusat,” paparnya.
Program UHC di Kota Binjai ini, secara resmi diluncurkan Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong. Sejumlah unsur Forkopimda, seperti perwakilan dari Lapas Binjai yang diwakili Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Serikat Sembiring, hingga Kasubsi Pelaporan, beserta staf, mengikuti peluncuran program tersebut. (ted/saz)

1 month ago
26

















































