JAYAPURA – Polres Keerom masih menyelidiki kasus penemuan mayat di jalur 4 timur, Kampung Yamta, Pir II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Kamis (31/7) kemarin.
Mayat laki-laki berinisial PE itu ditemukan di belakang rumah milik salah satu warga. Tim piket bersama Unit Inafis Polres Keerom yang dipimpin IPDA Leo Andreas Purba Polres Keerom yang dipimpin IPDA Leo Andreas Purba saat menerima laporan dari salah satu anggota Bamuskam Kampung Yamta langsung mendatangi TKP.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmatyo, melalui Kasat Reskrim AKP Jetny L. Sohilait, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, petugas segera mengamankan TKP, melaksanakan olah TKP serta mengevakuasi jenazah.
“Setelah menerima laporan, tim Inafis Satreskrim bersama piket peleton siaga segera merespons dan mendatangi lokasi guna memastikan proses olah TKP berjalan sesuai prosedur,” ungkap AKP Jetny.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait tindak lanjut dalam pemeriksaan jenazah secara forensik.
“Setelah olah TKP dan pengumpulan keterangan dari keluarga serta saksi-saksi, kami menghimbau pihak keluarga untuk membuat laporan resmi serta permintaan pihak korban dalam penolakan autopsi,” ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan awal guna mengetahui identitas lengkap serta penyebab kematian korban.
“Meskipun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, kami tetap berkewajiban memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini. Penyelidikan akan terus kami lakukan, termasuk menggali informasi dari para saksi di sekitar lokasi,” pungkas AKP Jetny. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Polres Keerom masih menyelidiki kasus penemuan mayat di jalur 4 timur, Kampung Yamta, Pir II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Kamis (31/7) kemarin.
Mayat laki-laki berinisial PE itu ditemukan di belakang rumah milik salah satu warga. Tim piket bersama Unit Inafis Polres Keerom yang dipimpin IPDA Leo Andreas Purba Polres Keerom yang dipimpin IPDA Leo Andreas Purba saat menerima laporan dari salah satu anggota Bamuskam Kampung Yamta langsung mendatangi TKP.
Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmatyo, melalui Kasat Reskrim AKP Jetny L. Sohilait, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, petugas segera mengamankan TKP, melaksanakan olah TKP serta mengevakuasi jenazah.
“Setelah menerima laporan, tim Inafis Satreskrim bersama piket peleton siaga segera merespons dan mendatangi lokasi guna memastikan proses olah TKP berjalan sesuai prosedur,” ungkap AKP Jetny.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait tindak lanjut dalam pemeriksaan jenazah secara forensik.
“Setelah olah TKP dan pengumpulan keterangan dari keluarga serta saksi-saksi, kami menghimbau pihak keluarga untuk membuat laporan resmi serta permintaan pihak korban dalam penolakan autopsi,” ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan awal guna mengetahui identitas lengkap serta penyebab kematian korban.
“Meskipun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, kami tetap berkewajiban memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini. Penyelidikan akan terus kami lakukan, termasuk menggali informasi dari para saksi di sekitar lokasi,” pungkas AKP Jetny. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
