1 month ago
14
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony, merealisasikan Program Rumah Layak Huni, yang bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran (TA) 2024 di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat.
Program Gerakan Bedah Rumah Serentak ini, direalisasikan Ricky, karena Kabupaten Langkat menjadi sasaran Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bantuan RTLH adalah upaya nyata Pemprov Sumut untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal yang layak kepada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah. Ini merupakan program Pemprov Sumut melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).
Kabupaten Langkat mendapat bagian sebanyak 50 unit rumah, yang menerima program tersebut. Ricky pun meninjau langsung program tersebut, dalam kesempatan kunjungan ke daerah pemilihan, beberapa waktu lalu.
“Kami memantau realisasi berbagai program di Langkat, yang bersumber dari anggaran Pemprov Sumut. Satu di antaranya realisasi bantuan pembangunan 50 unit RTLH melalui Dinas Perkim Sumut,” ungkap Ricky dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/7).
Politisi muda dari Partai NasDem ini, meninjau ke lokasi dengan didampingi Dinas Perkim Sumut, camat setempat, hingga stafnya. Dia melihat langsung hasil pembangunan rumah-rumah warga Kabupaten Langkat yang telah dibangun.
“Rumah warga yang sebelumnya terbuat dari bukan beton, kini sudah menjadi layak huni. Warga setempat juga sangat menyambut baik hal ini, dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Sumut,” jelas Ricky.
Dengan ini, Ricky menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya membawa anggaran dari provinsi ke Kabupaten Langkat, agar dapat dinikmati dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Dia juga mengatakan, ada program lain yang menjadi prioritasnya untuk Kabupaten Langkat, yakni pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Mengingat, masih banyak wilayah di Kabupaten Langkat yang belum memiliki jalan-jalan produksi memadai.
“Harapan kami, akses-akses jalan dan jembatan dapat lebih maksimal dibangun. Sehingga hal ini dapat berimbas kepada peningkatan roda perekonomian masyarakat Langkat,” pungkasnya. (ted/saz)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony, merealisasikan Program Rumah Layak Huni, yang bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran (TA) 2024 di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat.
Program Gerakan Bedah Rumah Serentak ini, direalisasikan Ricky, karena Kabupaten Langkat menjadi sasaran Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Bantuan RTLH adalah upaya nyata Pemprov Sumut untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal yang layak kepada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah. Ini merupakan program Pemprov Sumut melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).
Kabupaten Langkat mendapat bagian sebanyak 50 unit rumah, yang menerima program tersebut. Ricky pun meninjau langsung program tersebut, dalam kesempatan kunjungan ke daerah pemilihan, beberapa waktu lalu.
“Kami memantau realisasi berbagai program di Langkat, yang bersumber dari anggaran Pemprov Sumut. Satu di antaranya realisasi bantuan pembangunan 50 unit RTLH melalui Dinas Perkim Sumut,” ungkap Ricky dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/7).
Politisi muda dari Partai NasDem ini, meninjau ke lokasi dengan didampingi Dinas Perkim Sumut, camat setempat, hingga stafnya. Dia melihat langsung hasil pembangunan rumah-rumah warga Kabupaten Langkat yang telah dibangun.
“Rumah warga yang sebelumnya terbuat dari bukan beton, kini sudah menjadi layak huni. Warga setempat juga sangat menyambut baik hal ini, dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Sumut,” jelas Ricky.
Dengan ini, Ricky menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya membawa anggaran dari provinsi ke Kabupaten Langkat, agar dapat dinikmati dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Dia juga mengatakan, ada program lain yang menjadi prioritasnya untuk Kabupaten Langkat, yakni pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Mengingat, masih banyak wilayah di Kabupaten Langkat yang belum memiliki jalan-jalan produksi memadai.
“Harapan kami, akses-akses jalan dan jembatan dapat lebih maksimal dibangun. Sehingga hal ini dapat berimbas kepada peningkatan roda perekonomian masyarakat Langkat,” pungkasnya. (ted/saz)
