KEEROM – Guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Keerom, Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Kabupaten Keerom menghadirkan peningkatan kualitas RSUD Kwaingga dari tipe D ke tipe C yang merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Program (PHTC) atau Quick Win merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Pj Sekda Papua, Suzana Wanggai dan Bupati Keerom, Piter Gusbager pada Jumat (4/7).
Menteri Sadikin mengatakan bahwa PHTC merupakan salah satu program strategis Presiden Prabowo di bidang kesehatan agar seluruh kabupaten/kota di Indonesia bisa memiliki pelayanan kesehatan yang merata.
“Saya dapat arahan dari Bapak Presiden kalo bisa 514 kabupaten/kota rumah sakitnya tipe C,” ungkap Menteri Sadikin kepada awak media.
Kata Menteri Sadikin, langkah ini dilakukan agar rumah sakit di kabupaten/kota juga memiliki fasilitas dan layanan kesehatan yang sama dengan rumah sakit rujukan. “Kalo ada orang sakit yang membutuhkan perawatan, bisa mungkin diobati sampai sembuh di rumah sakit kabupaten/kota. Rujuknya jangan banyak,” ujarnya.
“Contoh pasien butuh ct-scan dan di sini (Kabupaten Keerom-red) tidak ada ct-scan harus dirujuk ke Jayapura, itu nanti di sini ada ct-scan jadi ngk usah dirujuk ke Jayapura. Atau masalah lambung yang harus dibedah, karena dokter bedahnya tidak ada maka dirujuk ke Jayapura. Hal seperti ini tidak boleh lagi nanti,” sambungnya.
Sehingga ia menyebutkan bahwa nantinya RSUD Kwaingga sebisa mungkin memberikan pelayanan tanpa harus melakukan rujukan ke Kota Jayapura.
Dia berharap Pemerintah Daerah juga juga menyiapkan SDM dokter spesialis untuk mendukung pelayanan kesehatan. Dia menyarankan agar Pemda bisa menyiapkan dokter spesialis putra/putri daerah. “RS bagus, dokter juga bagus. Kalo tidak ada dokternya susah, dan dokter itu saya maunya putra putri daerah karena kalau tidak nanti dia pindah,” ucapnya.
KEEROM – Guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Keerom, Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Kabupaten Keerom menghadirkan peningkatan kualitas RSUD Kwaingga dari tipe D ke tipe C yang merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Program (PHTC) atau Quick Win merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Pj Sekda Papua, Suzana Wanggai dan Bupati Keerom, Piter Gusbager pada Jumat (4/7).
Menteri Sadikin mengatakan bahwa PHTC merupakan salah satu program strategis Presiden Prabowo di bidang kesehatan agar seluruh kabupaten/kota di Indonesia bisa memiliki pelayanan kesehatan yang merata.
“Saya dapat arahan dari Bapak Presiden kalo bisa 514 kabupaten/kota rumah sakitnya tipe C,” ungkap Menteri Sadikin kepada awak media.
Kata Menteri Sadikin, langkah ini dilakukan agar rumah sakit di kabupaten/kota juga memiliki fasilitas dan layanan kesehatan yang sama dengan rumah sakit rujukan. “Kalo ada orang sakit yang membutuhkan perawatan, bisa mungkin diobati sampai sembuh di rumah sakit kabupaten/kota. Rujuknya jangan banyak,” ujarnya.
“Contoh pasien butuh ct-scan dan di sini (Kabupaten Keerom-red) tidak ada ct-scan harus dirujuk ke Jayapura, itu nanti di sini ada ct-scan jadi ngk usah dirujuk ke Jayapura. Atau masalah lambung yang harus dibedah, karena dokter bedahnya tidak ada maka dirujuk ke Jayapura. Hal seperti ini tidak boleh lagi nanti,” sambungnya.
Sehingga ia menyebutkan bahwa nantinya RSUD Kwaingga sebisa mungkin memberikan pelayanan tanpa harus melakukan rujukan ke Kota Jayapura.
Dia berharap Pemerintah Daerah juga juga menyiapkan SDM dokter spesialis untuk mendukung pelayanan kesehatan. Dia menyarankan agar Pemda bisa menyiapkan dokter spesialis putra/putri daerah. “RS bagus, dokter juga bagus. Kalo tidak ada dokternya susah, dan dokter itu saya maunya putra putri daerah karena kalau tidak nanti dia pindah,” ucapnya.