Hasil CASN Tahun 2024 Provinsi Papua Pegunungan Dipending Sementara
WAMENA-Pengumuman seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2024 untuk Provinsi Papua Pegunungan membawa ketidakpuasan bagi mereka yang tak lolos. Para pencaker tersebut melakukan aksi pemalangan kantor BKPSDM dan demo ke gedung Wenehule Huby kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (24/6) kemarin .
Dalam aksi tersebut masa meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk menjelaskan mekanisme seleksi yang penentuan lolos dan tidak dari BKPSDM Provinsi Papua Pegunungan.
Ketua Himpunan Lahir besar Wamena (HI-Labewa) Samuel Pigai mengaku hasil yang keluar banyak sekali formasi yang kosong, ada juga yang tidak test tapi punya nama, hasil yang ditemukan tidak sampai 1000 hanya 600 yang lolos dalam SKD sehingga 400 kemana.
“Kami minta kembalikan jatah 80 -20 yang pernah dijanjikan kepada kami, oleh karena itu kami sudah sepakat gubernur Papua Pegunungan harus ada agar untuk menerima aspirasi,”ungkapnya saat memimpin demo ke Kantor Gubernur Papua Pegunungan.

Pigai juga menyesalkan jika mengapa BKPSDM Provinsi Papua Pegunungan baru mengeluarkan hasil tes ASN pada saat Gubernur Papua Pegunungan dalam situasi duka, mengapa tidak dikeluarkan lebih awal karena surat keputusan untuk mengeluarkan hasil itu pada 10 Juni lalu.
“Ini yang kita minta penjelasan dari BKPSDM Provinsi Papua Pegunungan , tuntutan kami juga jelas 80-20 banyak formasi dalam OPD itu banyak yang kosong,” Katanya
Hasil CASN Tahun 2024 Provinsi Papua Pegunungan Dipending Sementara
WAMENA-Pengumuman seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2024 untuk Provinsi Papua Pegunungan membawa ketidakpuasan bagi mereka yang tak lolos. Para pencaker tersebut melakukan aksi pemalangan kantor BKPSDM dan demo ke gedung Wenehule Huby kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (24/6) kemarin .
Dalam aksi tersebut masa meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk menjelaskan mekanisme seleksi yang penentuan lolos dan tidak dari BKPSDM Provinsi Papua Pegunungan.
Ketua Himpunan Lahir besar Wamena (HI-Labewa) Samuel Pigai mengaku hasil yang keluar banyak sekali formasi yang kosong, ada juga yang tidak test tapi punya nama, hasil yang ditemukan tidak sampai 1000 hanya 600 yang lolos dalam SKD sehingga 400 kemana.
“Kami minta kembalikan jatah 80 -20 yang pernah dijanjikan kepada kami, oleh karena itu kami sudah sepakat gubernur Papua Pegunungan harus ada agar untuk menerima aspirasi,”ungkapnya saat memimpin demo ke Kantor Gubernur Papua Pegunungan.

Pigai juga menyesalkan jika mengapa BKPSDM Provinsi Papua Pegunungan baru mengeluarkan hasil tes ASN pada saat Gubernur Papua Pegunungan dalam situasi duka, mengapa tidak dikeluarkan lebih awal karena surat keputusan untuk mengeluarkan hasil itu pada 10 Juni lalu.
“Ini yang kita minta penjelasan dari BKPSDM Provinsi Papua Pegunungan , tuntutan kami juga jelas 80-20 banyak formasi dalam OPD itu banyak yang kosong,” Katanya