MEDAN, SumutPos.co- Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) menggelar Internasional Seminar di Auditorium H Syahruddin Siregar Kampus 2 UPMI Jalan Balai Desa Marindal II Medan Amplas, Kamis (20/11) kemarin. Seminar ini mengusung tema “Oil Palm Development to Boost National Foreign Exchange and Achieve Food Self-Sufficiency and Sustainable Energy” yakni Pengembangan Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Devisa Negara dan Mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi Berkelanjutan.
Ketua Panitia Seminar Internasional, Dr Budi Alamsyah Siregar SE MM dalam laporannya menyampaikan, kegiatan seminar ini merupakan kegiatan rutin UPMI setiap tahun. Dengan kegiatan seminar internasional, diharapkan dapat memberikan gagasan yang ideal dan efektif untuk bangsa.
“Terkhusus untuk Sumatera Utara yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang luas yang merupakan salah satu sektor pendapatan terbesar bagi negara. Oleh karena itu, kita perlu untuk menjadi orang yang dapat menjaga dan mengembangkan pertanian atau perkebunan kelapa sawit,” ujarnya.
Rektor UPMI Medan Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingginya kepada para narasumber dan organisasi yang akan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama. Saat ini UPMI akan melakukan persiapan menuju universitas unggul di bidang entrepreneur tahun 2040.
Rektor UPMI Dr H Ali Mukti Tanjung SH MH bersama narasumber, peserta, dosen,panitia dan mahasiswa usai seminar internasional pengembangan kelapa sawit.“Sektor pertanian merupakan salah satu sumber penghasilan terbesar dalam meningkatkan devisa negara dan swasembada pangan. Kita berharap kedepan SDM bisa bersaing di tingkat internasional,” pungkasnya.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama UPMI Medan dengan Organisasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut, Persatuan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumut, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut dan Persatuan Instalasi Pusat Sterilisasi Indonesia (PIPIS) Sumut.
Seminar Internasional Pengembangan Kelapa Sawit yang digelar UPMI Medan diisi oleh pemaparan materi dari 5 narasumber diantaranya Prof Dr Siti Noor Hajjar Md Latip dari Universiti Teknologi Mara Malaysia, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Dr Ir Ali Jamil MP PhD, Nanang Supena SP MP, Ir H Syahril Pane dan Arfle Thahar. (adz)
MEDAN, SumutPos.co- Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) menggelar Internasional Seminar di Auditorium H Syahruddin Siregar Kampus 2 UPMI Jalan Balai Desa Marindal II Medan Amplas, Kamis (20/11) kemarin. Seminar ini mengusung tema “Oil Palm Development to Boost National Foreign Exchange and Achieve Food Self-Sufficiency and Sustainable Energy” yakni Pengembangan Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Devisa Negara dan Mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi Berkelanjutan.
Ketua Panitia Seminar Internasional, Dr Budi Alamsyah Siregar SE MM dalam laporannya menyampaikan, kegiatan seminar ini merupakan kegiatan rutin UPMI setiap tahun. Dengan kegiatan seminar internasional, diharapkan dapat memberikan gagasan yang ideal dan efektif untuk bangsa.
“Terkhusus untuk Sumatera Utara yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang luas yang merupakan salah satu sektor pendapatan terbesar bagi negara. Oleh karena itu, kita perlu untuk menjadi orang yang dapat menjaga dan mengembangkan pertanian atau perkebunan kelapa sawit,” ujarnya.
Rektor UPMI Medan Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingginya kepada para narasumber dan organisasi yang akan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama. Saat ini UPMI akan melakukan persiapan menuju universitas unggul di bidang entrepreneur tahun 2040.
Rektor UPMI Dr H Ali Mukti Tanjung SH MH bersama narasumber, peserta, dosen,panitia dan mahasiswa usai seminar internasional pengembangan kelapa sawit.“Sektor pertanian merupakan salah satu sumber penghasilan terbesar dalam meningkatkan devisa negara dan swasembada pangan. Kita berharap kedepan SDM bisa bersaing di tingkat internasional,” pungkasnya.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama UPMI Medan dengan Organisasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut, Persatuan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumut, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut dan Persatuan Instalasi Pusat Sterilisasi Indonesia (PIPIS) Sumut.
Seminar Internasional Pengembangan Kelapa Sawit yang digelar UPMI Medan diisi oleh pemaparan materi dari 5 narasumber diantaranya Prof Dr Siti Noor Hajjar Md Latip dari Universiti Teknologi Mara Malaysia, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Dr Ir Ali Jamil MP PhD, Nanang Supena SP MP, Ir H Syahril Pane dan Arfle Thahar. (adz)

2 days ago
11

















































