Wonogiri Punya 2 Harta Karun, Pantai Eksotis dan Karst Geopark! Jadi Andalan Sedot Wisata Perdagangan dan Investasi

Tim dari UNESCO ketika mengecek keberadaan kawasan karst wilayah Wonogiri. Dok. Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabupaten Wonogiri bersiap mencuri perhatian nasional dalam ajang Soloraya Great Sale (SGS) 2025, dengan menonjolkan dua harta karun wisata yang tak dimiliki daerah lain di eks karesidenan Surakarta alias Soloraya: deretan pantai eksotis dan kawasan karst kelas dunia.

Ajang SGS 2025 yang akan digelar serentak di eks Karesidenan Surakarta ini menjadi momentum emas untuk mendorong sektor pariwisata Wonogiri naik kelas, sekaligus menarik minat para investor di sektor wisata alam dan geowisata.

“Wonogiri punya keunggulan yang sangat unik dibanding daerah lain di Soloraya, yaitu pantai yang indah dan kawasan karst berstatus Geopark internasional. Ini kekuatan besar yang harus dikenalkan lebih luas,” ungkap Wakil Ketua SGS 2025, Daryono, saat diwawancarai baru-baru ini.

🌊 Pantai-Pantai Wonogiri, Permata Tersembunyi di Selatan Jawa

Kabupaten Wonogiri adalah satu-satunya daerah di Soloraya yang memiliki garis pantai langsung ke Samudra Hindia. Pantai-pantai seperti Pantai Nampu, Pantai Sembukan, dan Pantai Klotok menawarkan pesona alam yang masih alami, cocok untuk wisata keluarga, surfing, hingga minat khusus seperti spiritual dan camping.

Pantai Sembukan bahkan dikenal sebagai lokasi spiritual yang kerap dikunjungi peziarah dan memiliki nilai budaya tinggi dalam ritual Labuhan.

“Wisata pantai di Wonogiri bukan hanya indah, tapi juga kaya nilai budaya dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan,” tegas Daryono.

💎 Karst Wonogiri, Geopark Kelas Dunia yang Jarang Tersorot

Tak hanya pantai, Wonogiri juga menyimpan kekayaan geologi luar biasa berupa bentang alam karst yang masuk dalam kawasan Geopark Internasional Gunung Sewu. Kawasan ini membentang dari Pacitan hingga Gunungkidul, dan Wonogiri menjadi bagian penting dari bentang karst tersebut.

Kawasan karst ini menyimpan banyak potensi wisata edukatif dan ekowisata, seperti goa-goa purba, sungai bawah tanah, hingga fosil Bengawan Solo Purba yang menjadi bukti sejarah geologi penting di Pulau Jawa.

“Kami ingin kawasan karst ini lebih dikenal luas, tidak hanya oleh wisatawan, tapi juga investor yang tertarik dengan potensi geowisata dan pelestarian alam,” tambahnya.

Ajang Soloraya Great Sale 2025 bukan hanya soal diskon besar-besaran, tapi juga wadah promosi pariwisata dan forum investasi. Dalam acara ini, Wonogiri akan menampilkan potensi pantai dan kawasan karst sebagai magnet utama bagi wisatawan dan investor.

Soloraya Investment Forum yang menjadi bagian dari SGS diharapkan mampu menarik investasi sektor pariwisata, mulai dari infrastruktur hingga pengembangan desa wisata.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, menegaskan bahwa SGS 2025 harus dimanfaatkan sebagai kesempatan strategis untuk menjual potensi unggulan Wonogiri kepada dunia luar.

“Kami berharap kegiatan ini jadi pemicu tumbuhnya investasi dan kunjungan wisata. Apalagi data menunjukkan daya beli masyarakat menurun, SGS bisa jadi solusi mendorong konsumsi sekaligus membangkitkan ekonomi lokal,” jelasnya. Aris Arianto