7 hours ago
3
meluncurkan program "Rumah Siap Kerja" (RSK) di kantor Disnaker pada Senin (19/05/2025). AndoSOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kota Solo menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran yang saat ini mencapai 4,61 persen atau sekitar 13.200 orang. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Solo, Widyastuti Pratiwiningsih, secara resmi meluncurkan program “Rumah Siap Kerja” (RSK) di kantor Disnaker pada Senin (19/05/2025).
Widyastuti Pratiwiningsih, menjelaskan bahwa Rumah Siap Kerja (RSK) ini merupakan holding management yang menghubungkan berbagai elemen ekosistem ketenagakerjaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Rumah Siap Kerja ini ditujukan bagi para pencari kerja di Kota Solo. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan secara gratis, seperti penempatan tenaga kerja dalam dan luar negeri, konsultasi PHK, kelas siap kerja, pelatihan, pemagangan, konsultasi karier, informasi pasar kerja, hingga bursa kerja online.
“Program ini mencakup pendidikan vokasi, pelatihan pekerja, serta fasilitas penempatan tenaga kerja baik sektor formal dan sektor informal. Termasuk kewirausahaan dan pekerjaan berbasis keterampilan khusus,” ungkapnya.
Dilain pihak, Walikota Solo, Respati Ardi, menegaskan pentingnya program ini sebagai langkah antisipatif menghadapi bonus demografi 2030.
“Kenapa ini saya mendesak untuk disegerakan? Terkait bonus demografi di tahun 2030. Kalau kita tidak siapkan dari sekarang, nanti kita kuwalahan. Bisa terjadi pengangguran tinggi, kriminalitas meningkat, dan gejala sosial lainnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, salah satu keunggulan RSK adalah membuka peluang kerja ke luar negeri, yang diyakini dapat memperluas wawasan dan membentuk pola pikir lebih maju bagi tenaga kerja.
“Kenapa luar negeri? Karena percayalah, ketika walaupun cuma satu tahun kerja di luar negeri aja, pulangnya itu mindset-nya akan terbuka. Ini memang perlu membangun kesadaran warga kita,” terangnya.
Diketahui Rumah Siap Kerja sendiri ini merupakan program yang pertama kali diinisiasi oleh Sandiaga Uno saat pencalonannya sebagai wakil presiden pada 2019. Kini, Pemkot Solo mengadaptasi gagasan tersebut untuk menekan Tingkat Pengangguran Terbuka. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
