JAYAPURA-Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVVIII tingkat Distrik Jayapura Selatan tahun 2025 dilaksanakan di Masjid Al-Fitrah Jaya Asri, Sabtu (12/4). Acara ini juga digelar sekaligus melantik sejumlah pengurus baru LPTQ tingkat Distrik Jayapura Selatan. STQ yang bertema ‘Terwujudnya Generasi Qurany Unggul Dan Berakhlakul Karimah’ ini berlangsung selama dua hari yakni, Sabtu (12/4) dan Minggu (13/4).
STQ tahun ini mempertandingkan dua jenis perlombaan, yaitu Tilawah, Hifzil Qur’an, yang dibagikan menjadi enam kategori. Setiap cabang dan kategori harus menunjukkan kemampuan luar biasa para peserta dalam seni membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an.
Acara ini dibuka oleh Plt Kepala distrik Jayapura Selatan Marko Jannes Jowey, yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama, para peserta, dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Kepala distrik, Marko Jannes Jowey berharap pelaksanaan STQ ditingkatkan distrik Jayapura Selatan dapat berjalan lancar. Kegiatan ini dinilai penting untuk menghindarkan anak dari kegiatan yang dapat merusak akhlak mereka. “Karena sekarang generasi muda ini rentan sekali dengan masalah-masalah Narkoba, miras dan lain-lain,” jelas Marko dalam sambutannya.
Lebih lanjut Kepala distrik itu sampaikan bahwa dengan dilakukannya seleksi STQ yang ke-28 dapat melahirkan anak-anak yang berakhlak. Anak-anak yang mencintai dan mengerti apa isi dari ajaran didalam Al-Qur’an.
“STQ bukan sekedar sekedar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan generasi Kota Jayapura terhadap Al-Qur’an dan mempererat silaturahmi antar warga di Distrik Jayapura Selatan,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos di Masjid Al-Fitrah Jaya Asri, Sabtu (12/4).
Di tempat yang sama Ketua LPTQ distrik Jayapura Selatan Muh Taufiqrahman menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu penarik minat untuk anak-anak yang memiliki bakat.
“Ini merupakan salah satu penarik minat bakat anak-anak kita yang memiliki bakat baik itu melalui Hifzil Qur’an dan Tilawah Qur’an dengan harapan dari hasil perlombaan ini akan mengambil yang terbaik untuk kami bawa STQ ke tingkat Kota Jayapura,” kata Taufiqrahman kepada Cenderawasih Pos.
Sementara itu Ketua Panitia STQ Distrik Jayapura Selatan, Ponadi menyebut peserta yang ikut dalam seleksi itu sebanyak 138 orang. “Secara keseluruhan sebanyak 138 peserta, yang terdiri dari cabang Tilawah anak, Tilawah dewasa. Kemudian dari Hifzhil Qur’an sebanyak empat golongan,” ungkapnya.
Secara detail Ponadi menyebut, untuk Cabang Tilawah anak sebanyak 52 orang,
dan Cabang Tilawah dewasa sebanyak 12 orang. Sementara itu untuk cabang Hifzhil Qur’an golongan 1 Juz (66 anak), Hifzhil Qur’an golongan 5 Juz (13 orang), Hifzhil Qur’an golongan 10 Juz (6 orang), dan Hifzhil Qur’an golongan 20 Juz (1 orang).
“Jadi jumlah peserta tilawah anak dan dewasa (52 orang) dan Jumlah Hifzhil Qur’an golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 20 juz (putra-putri) (86 orang), jadi jumlah keseluruhan peserta (138 orang),” tutupnya. (kar/tri)
JAYAPURA-Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVVIII tingkat Distrik Jayapura Selatan tahun 2025 dilaksanakan di Masjid Al-Fitrah Jaya Asri, Sabtu (12/4). Acara ini juga digelar sekaligus melantik sejumlah pengurus baru LPTQ tingkat Distrik Jayapura Selatan. STQ yang bertema ‘Terwujudnya Generasi Qurany Unggul Dan Berakhlakul Karimah’ ini berlangsung selama dua hari yakni, Sabtu (12/4) dan Minggu (13/4).
STQ tahun ini mempertandingkan dua jenis perlombaan, yaitu Tilawah, Hifzil Qur’an, yang dibagikan menjadi enam kategori. Setiap cabang dan kategori harus menunjukkan kemampuan luar biasa para peserta dalam seni membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an.
Acara ini dibuka oleh Plt Kepala distrik Jayapura Selatan Marko Jannes Jowey, yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama, para peserta, dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Kepala distrik, Marko Jannes Jowey berharap pelaksanaan STQ ditingkatkan distrik Jayapura Selatan dapat berjalan lancar. Kegiatan ini dinilai penting untuk menghindarkan anak dari kegiatan yang dapat merusak akhlak mereka. “Karena sekarang generasi muda ini rentan sekali dengan masalah-masalah Narkoba, miras dan lain-lain,” jelas Marko dalam sambutannya.
Lebih lanjut Kepala distrik itu sampaikan bahwa dengan dilakukannya seleksi STQ yang ke-28 dapat melahirkan anak-anak yang berakhlak. Anak-anak yang mencintai dan mengerti apa isi dari ajaran didalam Al-Qur’an.
“STQ bukan sekedar sekedar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan generasi Kota Jayapura terhadap Al-Qur’an dan mempererat silaturahmi antar warga di Distrik Jayapura Selatan,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos di Masjid Al-Fitrah Jaya Asri, Sabtu (12/4).
Di tempat yang sama Ketua LPTQ distrik Jayapura Selatan Muh Taufiqrahman menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu penarik minat untuk anak-anak yang memiliki bakat.
“Ini merupakan salah satu penarik minat bakat anak-anak kita yang memiliki bakat baik itu melalui Hifzil Qur’an dan Tilawah Qur’an dengan harapan dari hasil perlombaan ini akan mengambil yang terbaik untuk kami bawa STQ ke tingkat Kota Jayapura,” kata Taufiqrahman kepada Cenderawasih Pos.
Sementara itu Ketua Panitia STQ Distrik Jayapura Selatan, Ponadi menyebut peserta yang ikut dalam seleksi itu sebanyak 138 orang. “Secara keseluruhan sebanyak 138 peserta, yang terdiri dari cabang Tilawah anak, Tilawah dewasa. Kemudian dari Hifzhil Qur’an sebanyak empat golongan,” ungkapnya.
Secara detail Ponadi menyebut, untuk Cabang Tilawah anak sebanyak 52 orang,
dan Cabang Tilawah dewasa sebanyak 12 orang. Sementara itu untuk cabang Hifzhil Qur’an golongan 1 Juz (66 anak), Hifzhil Qur’an golongan 5 Juz (13 orang), Hifzhil Qur’an golongan 10 Juz (6 orang), dan Hifzhil Qur’an golongan 20 Juz (1 orang).
“Jadi jumlah peserta tilawah anak dan dewasa (52 orang) dan Jumlah Hifzhil Qur’an golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 20 juz (putra-putri) (86 orang), jadi jumlah keseluruhan peserta (138 orang),” tutupnya. (kar/tri)