Angsuran KUR BRI Terbaru, Pinjam Rp50–100 Juta plus Syarat dan Caranya, UMKM Wajib Tahu

Ilustrasi uang. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Simulasi tabel angsuran KUR BRI 2025 makin ramai diburu pelaku UMKM yang sedang berburu tambahan modal usaha menjelang akhir tahun. Bukan tanpa alasan, program Kredit Usaha Rakyat dari Bank Rakyat Indonesia ini kembali menawarkan bunga rendah, cicilan terjangkau, serta tenor panjang yang membuat arus kas usaha tetap aman.

KUR BRI 2025 masih menjadi pilihan utama karena dirancang khusus untuk pelaku usaha kecil dan menengah yang produktif namun belum memiliki akses kredit komersial besar. Dengan memahami simulasi angsuran sejak awal, peminjam bisa menghitung risiko dan memastikan cicilan bulanan tidak menggerus keuntungan usaha.

Kredit Usaha Rakyat sendiri merupakan pembiayaan bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui perbankan nasional, salah satunya BRI. Skema ini difokuskan untuk mendorong UMKM naik kelas tanpa terbebani bunga tinggi. Sejumlah keunggulan KUR BRI 2025 yang paling banyak dilirik antara lain:
✓ Plafon pinjaman fleksibel mulai Rp1 juta hingga Rp100 juta
✓ Bunga rendah karena disubsidi pemerintah
✓ Tenor angsuran panjang hingga 60 bulan atau 5 tahun
✓ Proses pengajuan relatif cepat, bisa offline maupun online
✓ Dana pinjaman bebas digunakan untuk modal kerja, beli bahan baku, hingga pengembangan usaha

Memahami simulasi angsuran KUR BRI 2025 menjadi langkah krusial sebelum mengajukan pinjaman. Dari simulasi ini, pelaku UMKM dapat memperkirakan besaran cicilan per bulan, menyesuaikannya dengan omzet usaha, menjaga arus kas tetap sehat, serta meminimalkan risiko kredit macet. Pinjaman yang dihitung matang justru bisa menjadi pengungkit pertumbuhan usaha, bukan beban jangka panjang.

Untuk bisa mengakses KUR BRI 2025, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi pemohon, di antaranya:
✓ Memiliki KTP dan Kartu Keluarga
✓ Usia minimal 17 tahun, khusus KUR Mikro umumnya minimal 21 tahun
✓ Bagi yang sudah menikah wajib melampirkan akta nikah
✓ Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan
✓ Memiliki NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan/RT-RW
✓ Pinjaman di atas Rp50 juta wajib memiliki NPWP
✓ Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain
✓ Kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit masih diperbolehkan selama dinilai tidak mengganggu kelayakan usaha

Pengajuan KUR BRI 2025 dapat dilakukan melalui dua jalur resmi. Pertama, datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa seluruh dokumen persyaratan. Petugas bank akan membantu proses pendaftaran hingga analisis awal kelayakan. Kedua, pengajuan secara online melalui layanan resmi KUR BRI dengan tahapan:
✓ Login ke layanan pengajuan KUR
✓ Mengisi data diri dan data usaha
✓ Mengunggah dokumen pendukung seperti KTP, foto usaha, dan surat usaha
✓ Menghitung estimasi angsuran
✓ Mengirim pengajuan
Meski dilakukan secara online, survei usaha tetap dilakukan. Jika pengajuan disetujui, pemohon akan diminta datang ke kantor BRI untuk proses akad dan pencairan dana.

Sebagai gambaran awal, berikut simulasi tabel angsuran KUR BRI 2025 yang paling banyak dicari pelaku UMKM.

Pinjaman Rp50 juta
✓ Tenor 12 bulan: sekitar Rp4,4 juta per bulan
✓ Tenor 18 bulan: sekitar Rp3 juta per bulan
✓ Tenor 24 bulan: sekitar Rp2,3 juta per bulan
✓ Tenor 36 bulan: sekitar Rp1,6 juta per bulan
✓ Tenor 48 bulan: sekitar Rp1,2 juta per bulan
✓ Tenor 60 bulan: sekitar Rp1 juta per bulan

Pinjaman Rp60 juta
✓ Tenor 12 bulan: sekitar Rp5,3 juta per bulan
✓ Tenor 18 bulan: sekitar Rp3,6 juta per bulan
✓ Tenor 24 bulan: sekitar Rp2,8 juta per bulan
✓ Tenor 36 bulan: sekitar Rp1,9 juta per bulan
✓ Tenor 48 bulan: sekitar Rp1,5 juta per bulan
✓ Tenor 60 bulan: sekitar Rp1,3 juta per bulan

Pinjaman Rp70 juta hingga Rp100 juta
Besaran cicilan akan menyesuaikan jumlah pinjaman dan tenor. Sebagai ilustrasi, pinjaman Rp100 juta dengan tenor 60 bulan memiliki cicilan di kisaran Rp2,1 juta per bulan. Semakin panjang tenor, cicilan bulanan memang lebih ringan, namun total bunga yang dibayarkan menjadi lebih besar.

Agar pinjaman benar-benar membantu usaha, pemilihan tenor tidak boleh asal. Beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan pelaku UMKM antara lain:
✓ Pilih tenor sesuai stabilitas omzet usaha, bukan sekadar cicilan terkecil
✓ Sisakan ruang aman untuk biaya operasional dan kebutuhan darurat
✓ Jangan memaksakan plafon tertinggi jika kemampuan bayar terbatas
✓ Pastikan cicilan bulanan tidak lebih dari kemampuan realistis usaha
✓ Gunakan dana pinjaman hanya untuk kegiatan produktif

Dengan perhitungan matang dan pemilihan tenor yang tepat, KUR BRI 2025 bisa menjadi senjata UMKM untuk memperbesar usaha tanpa membuat keuangan tersedak cicilan. Aris Arianto