Bocah 8 Tahun Jadi Yatim Piatu Usai Kecelakaan Maut di Cianjur

6 days ago 16
Ilustrasi | joglosemarnews.com

CIANJUR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak ada yang bisa memastikan takdir hidup dan mati seseorang selain kehendak Tuhan. Hal itu pula yang tampak dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (22/6/2025).

Mobil Toyota Rush berwarna putih dengan nomor polisi F 1577 WZ yang ditumpangi satu keluarga itu melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta. Di dalam mobil tersebut terdapat Kepala Desa Mekarsari, Teguh Peryata (35), istrinya Lia Patmawati (30), serta dua anak mereka yang masih kecil.

Nahas, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam pohon besar di pinggir jalan. Kerasnya benturan membuat bagian depan mobil ringsek parah dan menyebabkan tiga penumpang meninggal dunia, yakni Teguh, istrinya Lia, dan anak bungsu mereka yang berusia tiga tahun.

Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, menyampaikan bahwa dugaan sementara kecelakaan dipicu oleh pengemudi yang mengantuk saat melaju dalam kecepatan tinggi di jalur lurus. Lia diketahui berada di balik kemudi saat kejadian.

“Kendaraan diduga oleng karena pengemudi kelelahan atau mengantuk. Akibatnya, mobil keluar jalur dan menabrak pohon kayu berukuran besar,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Dari empat penumpang, hanya sang anak sulung, Alsip Wijaya (8), yang selamat. Ia mengalami luka serius di bagian kaki dan segera dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pemandangan memilukan sempat terekam warga. Dalam video yang beredar, Alsip terlihat masih sadar dan berusaha melihat kondisi sang ibu dan adiknya yang telah tergeletak di pinggir jalan. Warga yang melintas segera menghentikan kendaraan dan memberikan pertolongan seadanya sebelum tim medis datang.

Teguh yang merupakan kepala desa, dan istrinya yang diketahui bertugas sebagai bidan di Puskesmas Agrabinta, dikenal aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Kabar duka ini pun menyebar cepat di media sosial dan memunculkan gelombang simpati dari berbagai kalangan.

Ketiga jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Evakuasi korban dan kendaraan sudah selesai dilakukan. Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini,” tambah Kapolsek.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terlebih di pagi hari saat tubuh belum sepenuhnya bugar dan jalanan cenderung lengang. Satu momen lengah bisa berujung petaka yang merenggut nyawa orang-orang tercinta. [*]

Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|