MERAUKE- Perum Bulog bersama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Provinsi Papua Selatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke mensosialisasi kepada para mitranya Bulog terkait dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah lewat Badan Pangan Nasional, di Merauke, Senin (3/2).
Sekadar diketahui, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional telah menetapkan HPP untuk gabah kering panen di Petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan hampa 10 persen sebesar Rp 6.500 perkilo sementara harga kering giling di gudang Bulog dengan kadar air 14 persen dan hampa 3 persen sebesar Rp 8.200 perkilo. Hanya saja di Merauke, bulog belum melakukan pembelian gabah kering tersebut.
Sementara untuk beras yang sebelumnya dengan harga Rp 11.000 perkilo menjadi Rp 12.000 perkilo di gudang bulog. Harga itu mulai berlaku sejak 15 Januari 2025 lalu.
Wakil Pimpinan Bulog Papua dan Papua Barat Jusri Pakke seusai rapat sosialisasi itu mengatakan bahwa pemberitahuan kepada mitra kerja bulog ini sangat penting agar mitra kerja Bulog dapat menyesuaikan pembelian beras dari petani tersebut.
‘’Bahwa harga pembelian Bulog di pintu gudang Bulog itu Rp 12.000 perkilo mulai berlaku 15 Januari 2025 kemarin,’’ katanya.
Jusri Pakke berharap dengan naiknya HPP ini, akan mendorong petani untuk semakin bersemangat dalam melakukan ektensifikasi dna intensifikasi yang bermuara pada kesejahteraan petani. Apalagi, pihak Bulog telah menargetkan pengadaan beras petani di Merauke tahun 2025 ini sebanyak 19.000 ton dan jika melebihi target tersebut akan lebih bagus lagi. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE- Perum Bulog bersama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Provinsi Papua Selatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke mensosialisasi kepada para mitranya Bulog terkait dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah lewat Badan Pangan Nasional, di Merauke, Senin (3/2).
Sekadar diketahui, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional telah menetapkan HPP untuk gabah kering panen di Petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan hampa 10 persen sebesar Rp 6.500 perkilo sementara harga kering giling di gudang Bulog dengan kadar air 14 persen dan hampa 3 persen sebesar Rp 8.200 perkilo. Hanya saja di Merauke, bulog belum melakukan pembelian gabah kering tersebut.
Sementara untuk beras yang sebelumnya dengan harga Rp 11.000 perkilo menjadi Rp 12.000 perkilo di gudang bulog. Harga itu mulai berlaku sejak 15 Januari 2025 lalu.
Wakil Pimpinan Bulog Papua dan Papua Barat Jusri Pakke seusai rapat sosialisasi itu mengatakan bahwa pemberitahuan kepada mitra kerja bulog ini sangat penting agar mitra kerja Bulog dapat menyesuaikan pembelian beras dari petani tersebut.
‘’Bahwa harga pembelian Bulog di pintu gudang Bulog itu Rp 12.000 perkilo mulai berlaku 15 Januari 2025 kemarin,’’ katanya.
Jusri Pakke berharap dengan naiknya HPP ini, akan mendorong petani untuk semakin bersemangat dalam melakukan ektensifikasi dna intensifikasi yang bermuara pada kesejahteraan petani. Apalagi, pihak Bulog telah menargetkan pengadaan beras petani di Merauke tahun 2025 ini sebanyak 19.000 ton dan jika melebihi target tersebut akan lebih bagus lagi. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos