WAMENA – Kantor Seksi Logistik Bulog Wamena memastikan dukungan terhadap pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa Kabupaten belum mendapatkan petunjuk teknis dari pemerintah pusat maupun provinsi terkait dengan tugas dan peran bulog dalam program pemerintah pusat yang akan diterapkan di daerah.
Kepala Bulog Wamena Stevanus Kurniawan menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait dengan dukungan bulog dalam program makan bergizi gratis di wilayah Papua Pegunungan, namu pada intinya pihaknya siap mendukung program tersebut dari sisi penyediaan beras yang dibutuhkan pemerintah.
“Kami siap untuk mendukung Program MBG di 6 kabupaten di wilayah Papua Pegunungan, namun sampai saat ini kita belum mengetahui juknisnya seperti apa peran kami bulog dalam program tersebut di wilayah ini,”ungkapnya jumat (17/1) di Wamena.
Menurutnya, apabila sudah ada petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui kantor wilayah kepada jajaran di wilayah Kabupaten, pihaknya siap untuk mendukung program tersebut agar bisa berjalan merata di seluruh Indonesia.
“Kalau untuk kantor cabang wamena belum mendapatkan intruksi, tapi kalau kantor cabang lain sudah ada yang mulai berjalan,oleh karena itu kami menunggu petunjuk dari pemerintah daerahnya seperti apa dan peran kita seperti apa,”jelasnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya Hendri Tetelepta mengakui untuk Program MBG ini pihaknya di dorong untuk mengembangkan sektor padi yang berkolaborasi dengan TNI, dan pengembangan jagung yang berkolaborasi dengan Polri ,
“Jadi nanti pada 21 januari ini akan dilakukan launching penanaman jagung bersama dengan teman -teman dari Polri di Wamena sehingga dsampai dengan saat ini baru ad dua komuditi yang didorong dari pemerintah pusat untuk program MBG,”jelasnya
Ia menambahkan terkait dengan Program makan bergisi gratis ini sampai hari ini pihaknya belum mendapatkan juknisnya bagaimana, penganggarannya bagaimana, sehingga untuk mendukung program tersebut maka program rutin dari dinas Pertanian diarahkan ke kegiatan MBG itu.
“Kita arahkan program rutin kita ke MBG karena memang belum ada juknis untuk kita, agar program tersebut bisa berjalan di Kabupaten Jayawijaya,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
WAMENA – Kantor Seksi Logistik Bulog Wamena memastikan dukungan terhadap pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa Kabupaten belum mendapatkan petunjuk teknis dari pemerintah pusat maupun provinsi terkait dengan tugas dan peran bulog dalam program pemerintah pusat yang akan diterapkan di daerah.
Kepala Bulog Wamena Stevanus Kurniawan menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait dengan dukungan bulog dalam program makan bergizi gratis di wilayah Papua Pegunungan, namu pada intinya pihaknya siap mendukung program tersebut dari sisi penyediaan beras yang dibutuhkan pemerintah.
“Kami siap untuk mendukung Program MBG di 6 kabupaten di wilayah Papua Pegunungan, namun sampai saat ini kita belum mengetahui juknisnya seperti apa peran kami bulog dalam program tersebut di wilayah ini,”ungkapnya jumat (17/1) di Wamena.
Menurutnya, apabila sudah ada petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui kantor wilayah kepada jajaran di wilayah Kabupaten, pihaknya siap untuk mendukung program tersebut agar bisa berjalan merata di seluruh Indonesia.
“Kalau untuk kantor cabang wamena belum mendapatkan intruksi, tapi kalau kantor cabang lain sudah ada yang mulai berjalan,oleh karena itu kami menunggu petunjuk dari pemerintah daerahnya seperti apa dan peran kita seperti apa,”jelasnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya Hendri Tetelepta mengakui untuk Program MBG ini pihaknya di dorong untuk mengembangkan sektor padi yang berkolaborasi dengan TNI, dan pengembangan jagung yang berkolaborasi dengan Polri ,
“Jadi nanti pada 21 januari ini akan dilakukan launching penanaman jagung bersama dengan teman -teman dari Polri di Wamena sehingga dsampai dengan saat ini baru ad dua komuditi yang didorong dari pemerintah pusat untuk program MBG,”jelasnya
Ia menambahkan terkait dengan Program makan bergisi gratis ini sampai hari ini pihaknya belum mendapatkan juknisnya bagaimana, penganggarannya bagaimana, sehingga untuk mendukung program tersebut maka program rutin dari dinas Pertanian diarahkan ke kegiatan MBG itu.
“Kita arahkan program rutin kita ke MBG karena memang belum ada juknis untuk kita, agar program tersebut bisa berjalan di Kabupaten Jayawijaya,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos