Cek Stok Beras, DPRK Sidak Gudang Perum Bulog 

1 month ago 20
Situs Buletin Live Viral Non Stop

JAYAPURA-Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Perum Bulog Papua pada Rabu (5/3). Wakil Ketua II DPRK Jayapura, Imam Khoiri, didampingi ketua komisi C, Yusran Yunus beserta anggotanya memastikan bahwa beras tersimpan dalam gudang masih dalam kondisi baik dan layak konsumsi.

   Dalam sidak tersebut Komisi C langsung disambut kepala Perum Bulog Papua, Ahmad Mustari sebagai bentuk respon terkait dengan adanya informasi yang mengatakan ketiadaan beras Bulog di pasaran khususnya di Kota Jayapura.

   “Mengingat Bulog selaku pihak yang punya peranan penting untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga beras,” ujar Yusran Yunus selaku Ketua Komisi C kepada Cenderawasih Pos, Rabu (5/3).

   Pada kesempatan itu, Ahmad Mustari mengaku bahwa benar mulai, 7 Februari 2025 nantinya ada instruksi dari Badan Pangan Nasional untuk menunda penyaluran program beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

  Namun kabar baiknya, kata Yusran, per 5 Maret 2025 sudah ada surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan kembali program beras SPHP dan Bulog selaku operator siap kembali menyalurkan ke pasaran.

  Hal itu disampaikan Yusran berdasarkan keterangan dari Ahmad Mustari kepada Komisi C DPRK Jayapura di gudang beras Bulog Papua. “Kami dari Komisi C DPR kota Jayapura sangat senang, dengan penyaluran kembali program beras SPHP,” tandas Yusran dalam keterangan tertulisnya.

   Lebih lanjut, wakil rakyat itu berharap Perum Bulog Papua mampu memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Kota Jayapura dan tetap menjaga kestabilan harga beras di pasar selama bulan suci Ramadan.

   Bahkan, Ketua Komisi C itu berharap program bantuan pangan yang pernah dilakukan oleh perum Bulog Papua dapat kembali berjalan seperti sedia kala.

  Sementara itu Wakil Ketua II DPRK Jayapura, Imam Khoiri,sebagaimana yang  disampaikan Yusran kepada Cenderawasih Pos, berharap kuota program beras SPHP dari 300 ton/bulan untuk masyarakat Kota Jayapura bisa ditambah jumlahnya.

   Sebab, kebutuhan beras masyarakat Kota Jayapura lebih dari 1000 ton/bulan. Terlebih di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kondisi ini, kata Imam Khoiri, dapat membebani masyarakat Kota Jayapura di tengah-tengah kelesuan ekonomi yang masih melanda.

  “Jangan sampai ada gejolak kenaikan harga – harga kebutuhan pokok dan bisa membebani masyarakat kota Jayapura ditengah – tengah kelesuan ekonomi yang masih melanda,” tandas Imam Khoiri yang disampaikan oleh Yusran. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Perum Bulog Papua pada Rabu (5/3). Wakil Ketua II DPRK Jayapura, Imam Khoiri, didampingi ketua komisi C, Yusran Yunus beserta anggotanya memastikan bahwa beras tersimpan dalam gudang masih dalam kondisi baik dan layak konsumsi.

   Dalam sidak tersebut Komisi C langsung disambut kepala Perum Bulog Papua, Ahmad Mustari sebagai bentuk respon terkait dengan adanya informasi yang mengatakan ketiadaan beras Bulog di pasaran khususnya di Kota Jayapura.

   “Mengingat Bulog selaku pihak yang punya peranan penting untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga beras,” ujar Yusran Yunus selaku Ketua Komisi C kepada Cenderawasih Pos, Rabu (5/3).

   Pada kesempatan itu, Ahmad Mustari mengaku bahwa benar mulai, 7 Februari 2025 nantinya ada instruksi dari Badan Pangan Nasional untuk menunda penyaluran program beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

  Namun kabar baiknya, kata Yusran, per 5 Maret 2025 sudah ada surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan kembali program beras SPHP dan Bulog selaku operator siap kembali menyalurkan ke pasaran.

  Hal itu disampaikan Yusran berdasarkan keterangan dari Ahmad Mustari kepada Komisi C DPRK Jayapura di gudang beras Bulog Papua. “Kami dari Komisi C DPR kota Jayapura sangat senang, dengan penyaluran kembali program beras SPHP,” tandas Yusran dalam keterangan tertulisnya.

   Lebih lanjut, wakil rakyat itu berharap Perum Bulog Papua mampu memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Kota Jayapura dan tetap menjaga kestabilan harga beras di pasar selama bulan suci Ramadan.

   Bahkan, Ketua Komisi C itu berharap program bantuan pangan yang pernah dilakukan oleh perum Bulog Papua dapat kembali berjalan seperti sedia kala.

  Sementara itu Wakil Ketua II DPRK Jayapura, Imam Khoiri,sebagaimana yang  disampaikan Yusran kepada Cenderawasih Pos, berharap kuota program beras SPHP dari 300 ton/bulan untuk masyarakat Kota Jayapura bisa ditambah jumlahnya.

   Sebab, kebutuhan beras masyarakat Kota Jayapura lebih dari 1000 ton/bulan. Terlebih di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kondisi ini, kata Imam Khoiri, dapat membebani masyarakat Kota Jayapura di tengah-tengah kelesuan ekonomi yang masih melanda.

  “Jangan sampai ada gejolak kenaikan harga – harga kebutuhan pokok dan bisa membebani masyarakat kota Jayapura ditengah – tengah kelesuan ekonomi yang masih melanda,” tandas Imam Khoiri yang disampaikan oleh Yusran. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|