Detik-detik Warga Jatisrono Ambruk di Tepi Jalan, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya

Korban diperiksa di Puskesmas Jatisrono 1. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peristiwa mengejutkan terjadi di wilayah Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Seorang warga Desa Jatisari dilaporkan meninggal dunia secara mendadak di tepi jalan raya, tepatnya di sebelah barat Pasar Hewan Jatisrono, Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban diketahui bernama Warni (49), warga Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga sekitar karena korban sempat terlihat berjalan kaki sendirian sebelum akhirnya jatuh tergeletak di pinggir jalan.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban sebelumnya berjalan dari arah Pasar Jatisrono menuju rumahnya. Namun saat melintas di depan rumah warga, langkah korban terlihat sempoyongan. Tak lama kemudian, korban memilih duduk di tepi jalan sebelum akhirnya ambruk dan tidak sadarkan diri.

Melihat kondisi tersebut, warga sekitar langsung berusaha memberikan pertolongan sembari menghubungi pihak berwajib. Laporan cepat tersebut ditindaklanjuti oleh Polsek Jatisrono bersama petugas medis dari Puskesmas Jatisrono I yang segera mendatangi lokasi kejadian.

Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Hasil visum luar yang dilakukan oleh petugas medis Puskesmas Jatisrono I menunjukkan tidak adanya luka luar atau indikasi tindak kekerasan. Korban dinyatakan meninggal dunia karena diagnosa medis berupa gagal jantung,” terang AKP Anom Prabowo.

Keterangan tersebut diperkuat dengan pengakuan pihak keluarga yang menyampaikan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan korban, petugas menemukan obat jantung jenis Isosorbide Dinitrate di dalam tas korban.

Temuan tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa korban meninggal dunia akibat faktor kesehatan. Setelah proses visum luar selesai, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Keputusan tersebut dihormati oleh pihak kepolisian setelah semua prosedur pemeriksaan awal dinyatakan selesai.

Polsek Jatisrono bersama jajaran Polres Wonogiri telah melakukan rangkaian penanganan sesuai prosedur, mulai dari mendatangi lokasi kejadian, mengamankan tempat kejadian perkara, meminta keterangan saksi, mendampingi pemeriksaan medis, hingga berkoordinasi dengan pihak keluarga serta perangkat desa setempat.

Melalui kejadian ini, Kasi Humas Polres Wonogiri mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi kesehatan, terutama bagi warga yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan kejadian serupa agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Aris Arianto