Eskalasi Naik, Aparat Mulai Diincar

2 weeks ago 15

JAKARTA – Eskalasi kekerasan bersenjata saat Pemilu sesuai prediksi bahwa akan meningkat. Hanya saja lokasinya hanya disitu – situ saja dan tidak menutup kemungkinan pihak TPNPB atau OPM juga memiliki kepentingan dalam hajatan akbar ini. Aparat keamanan yang ditempatkan di daerah rawan juga sudah harus memahami konsekwensi dan ancaman yang memungkinkan terjadi.

Sebagaimana kejadian beberapa hari terakhir dimana apakat keamanan nampaknya tengah diincar. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB), Selasa (10/12), menembak Bripda Choisu Rumabar, anggota Polres Puncak Jaya. Bripda Choisu ditembak KKB di Kampung 55 Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya,Papua Tengah. Untungnya ia selamat meski terluka.

“Dari laporan yang diterima insiden yang terjadi Selasa (10/12) sekitar pukul 10.39 WIT, saat Bripda Choisu Rumabar, bersama rekannya Bripda Theofilus Awes berada di kos untuk mengangkut barang pribadi korban,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Selasa malam.

Ketika ditanya tentang pelakunya, Kombes Benny mengaku hingga kini belum diketahui pelaku dari kelompok mana. “Anggota masih menyelidiki kasus tersebut,” kata Kombes Benny Ady Prabowo. Dari keterangan terungkap jika korban sempat melihat pelaku menggunakan sepeda motor jenis MX-King melintas dan menodong senjata api laras pendek ke arah kepala Bripda Choisu Rumabar.

Melihat hal itu korban langsung menunduk sehingga tembakan tersebut mengenai korban pada betis kaki kiri. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapatkan penanganan medis. Rencananya korban akan segera dievakuasi ke Jayapura. Sementara  kejadian lain terjadi di Intan Jaya. Laporan yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebut jika kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/12) sekira Pukul 08.00 WIT.

Berawal ketika Pukul 08.28 WIT, Bripda Iqbal  yang merupakan Anggota Brimob BKO Polres Intan Jaya yang sedang malaksanakan piket pos memberikan informasi melalui HT bahwa Pos Kantor Perusahaan Umum telah ditembak sebanyak 2 kali mengarah ke arah pos. Lalu Pukul 08.28 WIT Bripda Iqbal membalas tembakan tersebut sebanyak kurang lebih 30 tembakan.

Tak lama personel Brimob BKO, Personil ODC Belukar dan Kapolsek Sugapa langsung mendatangi Pos Brimob BKO dan membalas tembakan serta melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Hingga hampir 1 jam dilakukan pengejaran namun hasilnya tetap nihil. Iqbal sendiri menjelaskan bahwa ketika itu ia tengah mengikat tali noken dan hendak memakai helm.

Tiba tiba terjadi gangguan tembakan 2  kali mengarah korban. Namun untungnya tembakan tersebut hanya mengenai helm dan mengenai tulang jendela tembus ke dalam mengenai tembok tripleks. Bripda Iqbal kemudian memanggil Bripda Rahmad kemudian membalas tembakan sebanyak kurang lebih 30 tembakan akan tetapi tidak mengenai pelaku.

Dikatakan arah tembakan ini terjadi dari belakang pos dan untungnya ketika itu Bripda Iqbal menggunakan helm taktis sehingga hanya helmnya. Terkait laporan ini belum ada tanggapan dari pihak Polda Papua namun dipastikan tak ada korban jiwa. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA – Eskalasi kekerasan bersenjata saat Pemilu sesuai prediksi bahwa akan meningkat. Hanya saja lokasinya hanya disitu – situ saja dan tidak menutup kemungkinan pihak TPNPB atau OPM juga memiliki kepentingan dalam hajatan akbar ini. Aparat keamanan yang ditempatkan di daerah rawan juga sudah harus memahami konsekwensi dan ancaman yang memungkinkan terjadi.

Sebagaimana kejadian beberapa hari terakhir dimana apakat keamanan nampaknya tengah diincar. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB), Selasa (10/12), menembak Bripda Choisu Rumabar, anggota Polres Puncak Jaya. Bripda Choisu ditembak KKB di Kampung 55 Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya,Papua Tengah. Untungnya ia selamat meski terluka.

“Dari laporan yang diterima insiden yang terjadi Selasa (10/12) sekitar pukul 10.39 WIT, saat Bripda Choisu Rumabar, bersama rekannya Bripda Theofilus Awes berada di kos untuk mengangkut barang pribadi korban,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Selasa malam.

Ketika ditanya tentang pelakunya, Kombes Benny mengaku hingga kini belum diketahui pelaku dari kelompok mana. “Anggota masih menyelidiki kasus tersebut,” kata Kombes Benny Ady Prabowo. Dari keterangan terungkap jika korban sempat melihat pelaku menggunakan sepeda motor jenis MX-King melintas dan menodong senjata api laras pendek ke arah kepala Bripda Choisu Rumabar.

Melihat hal itu korban langsung menunduk sehingga tembakan tersebut mengenai korban pada betis kaki kiri. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapatkan penanganan medis. Rencananya korban akan segera dievakuasi ke Jayapura. Sementara  kejadian lain terjadi di Intan Jaya. Laporan yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebut jika kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/12) sekira Pukul 08.00 WIT.

Berawal ketika Pukul 08.28 WIT, Bripda Iqbal  yang merupakan Anggota Brimob BKO Polres Intan Jaya yang sedang malaksanakan piket pos memberikan informasi melalui HT bahwa Pos Kantor Perusahaan Umum telah ditembak sebanyak 2 kali mengarah ke arah pos. Lalu Pukul 08.28 WIT Bripda Iqbal membalas tembakan tersebut sebanyak kurang lebih 30 tembakan.

Tak lama personel Brimob BKO, Personil ODC Belukar dan Kapolsek Sugapa langsung mendatangi Pos Brimob BKO dan membalas tembakan serta melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Hingga hampir 1 jam dilakukan pengejaran namun hasilnya tetap nihil. Iqbal sendiri menjelaskan bahwa ketika itu ia tengah mengikat tali noken dan hendak memakai helm.

Tiba tiba terjadi gangguan tembakan 2  kali mengarah korban. Namun untungnya tembakan tersebut hanya mengenai helm dan mengenai tulang jendela tembus ke dalam mengenai tembok tripleks. Bripda Iqbal kemudian memanggil Bripda Rahmad kemudian membalas tembakan sebanyak kurang lebih 30 tembakan akan tetapi tidak mengenai pelaku.

Dikatakan arah tembakan ini terjadi dari belakang pos dan untungnya ketika itu Bripda Iqbal menggunakan helm taktis sehingga hanya helmnya. Terkait laporan ini belum ada tanggapan dari pihak Polda Papua namun dipastikan tak ada korban jiwa. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|