Guncang Dunia Kampus! Begini Langkah Menuju Universitas Impian Kelas Dunia, Gandeng Dunia Usaha dan Tokoh Nasional!

5 hours ago 2
Orasi ilmiahOrasi ilmiah dalam rangka Milad ke-46 IIM Surakarta di Hotel Dana Solo. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gebrakan besar dilakukan Institut Islam Mambaul Ulum (IIM) Surakarta dalam momentum emas milad ke-46, Kamis (15/5/2025). Digelar di Hotel Dana Solo, Rapat Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah kali ini bukan sekadar seremonial—tapi jadi titik tolak keinginan besar transformasi IIM menuju World Class Islamic University!

Dengan tema “Meneguhkan Kelembagaan, Mengukir Perubahan Menuju Universitas Impian”, acara ini menghadirkan pembicara kaliber nasional, termasuk Prof. Dr. Zuly Qodir, M.Ag., Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dalam orasi ilmiahnya yang menggugah, Prof Zuly Qodir menekankan pentingnya pusat studi, riset unggulan, dan publikasi bereputasi internasional sebagai syarat utama menjadi kampus kelas dunia.

“Pusat studi dan riset itu mercusuar universitas. Dananya? Bisa dari pemerintah, ormas, hingga dunia industri. Semua harus kolaborasi,” tegas Prof. Zuly Qodir.

Menariknya, Rektor IIM Edy Muslimin, S.Ag., MSI. langsung menanggapi dengan gebrakan nyata. Ia menyatakan IIM siap menyasar pendanaan dari dunia usaha dan industri, bukan hanya mengandalkan SPP mahasiswa. Lebih jauh, ia bahkan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan besar untuk menyisipkan nilai-nilai keislaman di lingkungan kerja.

“Semangat Islam adalah bekerja keras, tuntas, dan ikhlas. Itu bisa masuk ke dunia industri lewat pendidikan agama. Rasulullah pun seorang pengusaha,” tegas Edy Muslimin dengan penuh keyakinan.

Tak hanya itu, IIM menargetkan transformasi besar: menjadi World Class Islamic Institute bercirikan rahmatan lil’alamin pada 2035! Dengan mengedepankan tata kelola kelembagaan unggul, penguatan nilai keilmuan dan keislaman, serta mencetak generasi berilmu dan beramal, IIM bersiap menjadi poros pendidikan Islam modern yang diperhitungkan di kancah global.

Sekilas Sejarah IIM Surakarta:

Tak banyak yang tahu, akar IIM Surakarta telah tumbuh sejak 1963 sebagai cabang Universitas Islam Indonesia (UII). Setelah gelombang perubahan di dunia pendidikan Solo pada 1975, fakultas-fakultas agama yang tidak bisa bergabung ke UNS akhirnya membentuk lembaga mandiri. Lahirnya Yayasan YAPERTIS pada 1978 jadi tonggak penting, hingga kemudian berubah nama menjadi IIM Surakarta pada 1988 dan bertransformasi menjadi STAIMUS di 1997. Baru pada 2016, nama Institut Islam Mambaul Ulum (IIM) Surakarta resmi digunakan kembali.

Kini, IIM Surakarta bukan lagi kampus kecil yang hidup dalam bayang-bayang sejarah. Ia tengah bersiap melesat jadi pemain utama pendidikan Islam modern—tak hanya di Indonesia, tapi dunia.

Akankah IIM jadi kampus Islam impian Indonesia di kancah internasional? Langkah besar sudah dimulai! Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|