Hendrik Halomoan Sitompul Resmi Sandang Gelar Doktor

8 hours ago 2

MALANG, SUMUTPOS.CO- Universitas Brawijaya kembali melahirkan Doktor baru melalui Sidang Terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Doktor Ilmu Administrasi Minat Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya 2025, Sabtu (3/5/2025).

Pada kesempatan itu, Hendrik H Sitompul (NIM 227030400111015), berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Corporate Governance Innovation, dan Regulation terhadap Firm Performance yang Dimediasi oleh Use of Renewable Energy” di hadapan tim penguji dan promotor.

Ujian akhir disertasi ini dipimpin Ketua Penguji Intemal, Prof. Andy Fefta Wijaya MDA, Ph.D. dan
-Prof.Dr.M.Al Musadieq, MBA. Selaku Promotor Prof. Dr. Kadarisman Hidayat, M.Si; Dr. Benny Hutahayan, S.T., M.M; Dr. Sunarti, S.Sos., M.AB; Dr. Nur Imamah, S.AB, M.AB, Ph.D; Dr. Gunawan Eko N., S.Sos., M.Si Prof; Dr. M. R. Khairul Muluk, M.Si. Serta Penguji Eksternal Prof. Dr. Ir. Sujono HS, MM, dan Widhyawan Prawiraatmadja, ST, MA, Ph.D.

Dalam paparannya, Hendrik Sitompul menyampaikan, energi sangat penting bagi kehidupan manusia, baik untuk ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari. Namun, banyak negara, termasuk Indonesia, masih bergantung pada energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara.

Padahal, lanjut Hendrik, penggunaan energi fosil menyebabkan polusi udara yang serius. Menurut World Air Quality (2023), Indonesia adalah negara dengan polusi tertinggi di Asia Tenggara dan peringkat ke-14 di dunia.

Untuk mengurangi dampak ini, konsep Triple Bottom Line (keuntungan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat) bisa menjadi solusi. Perusahaan tidak hanya harus mengejar laba, tetapi juga mengurangi emisi dan menjaga lingkungan.

Salah satu cara menerapkan konsep ini adalah dengan beralih ke energi terbarukan. Energi bersih seperti tenaga surya atau angin dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi lingkungan dan masyarakat—sesuai prinsip Triple Bottom Line.

Namun, kata Hendrik, penggunaan energi terbarukan di perusahaan membutuhkan dukungan internal (seperti tata kelola dan inovasi) serta eksternal (seperti regulasi pemerintah). Sinergi antara kedua faktor ini krusial untuk mempercepat transisi energi hijau—tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung kinerja bisnis jangka panjang.

Sehingga, menurut Hendrik, tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh corporate governance, inovasi, dan regulasi terhadap firm performance, dengan use of renewable energy sebagai variabel mediasi.

Acara yang berlangsung khidmat ini, turut dihadiri keluarga, kolega akademik, serta civitas academica Brawijaya sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas capaian akademik yang diraih. Tampak ratusan karangan bunga, ucapan selamat dari kolega Hendrik Sitompul, mengelilingi Gedung FIA Univ Brawijaya.

Sementara itu, salah satu Dosen mengatakan, baru kali ini banyak sekali karangan bunga, pada saat ujian akhir Disertasi di FIA. “Pasti Pak Hendrik Sitompul orang penting ya,” sebut Dosen tersebut. (adz)

MALANG, SUMUTPOS.CO- Universitas Brawijaya kembali melahirkan Doktor baru melalui Sidang Terbuka Promosi Doktor yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Doktor Ilmu Administrasi Minat Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya 2025, Sabtu (3/5/2025).

Pada kesempatan itu, Hendrik H Sitompul (NIM 227030400111015), berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Corporate Governance Innovation, dan Regulation terhadap Firm Performance yang Dimediasi oleh Use of Renewable Energy” di hadapan tim penguji dan promotor.

Ujian akhir disertasi ini dipimpin Ketua Penguji Intemal, Prof. Andy Fefta Wijaya MDA, Ph.D. dan
-Prof.Dr.M.Al Musadieq, MBA. Selaku Promotor Prof. Dr. Kadarisman Hidayat, M.Si; Dr. Benny Hutahayan, S.T., M.M; Dr. Sunarti, S.Sos., M.AB; Dr. Nur Imamah, S.AB, M.AB, Ph.D; Dr. Gunawan Eko N., S.Sos., M.Si Prof; Dr. M. R. Khairul Muluk, M.Si. Serta Penguji Eksternal Prof. Dr. Ir. Sujono HS, MM, dan Widhyawan Prawiraatmadja, ST, MA, Ph.D.

Dalam paparannya, Hendrik Sitompul menyampaikan, energi sangat penting bagi kehidupan manusia, baik untuk ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari. Namun, banyak negara, termasuk Indonesia, masih bergantung pada energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara.

Padahal, lanjut Hendrik, penggunaan energi fosil menyebabkan polusi udara yang serius. Menurut World Air Quality (2023), Indonesia adalah negara dengan polusi tertinggi di Asia Tenggara dan peringkat ke-14 di dunia.

Untuk mengurangi dampak ini, konsep Triple Bottom Line (keuntungan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat) bisa menjadi solusi. Perusahaan tidak hanya harus mengejar laba, tetapi juga mengurangi emisi dan menjaga lingkungan.

Salah satu cara menerapkan konsep ini adalah dengan beralih ke energi terbarukan. Energi bersih seperti tenaga surya atau angin dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi lingkungan dan masyarakat—sesuai prinsip Triple Bottom Line.

Namun, kata Hendrik, penggunaan energi terbarukan di perusahaan membutuhkan dukungan internal (seperti tata kelola dan inovasi) serta eksternal (seperti regulasi pemerintah). Sinergi antara kedua faktor ini krusial untuk mempercepat transisi energi hijau—tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung kinerja bisnis jangka panjang.

Sehingga, menurut Hendrik, tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh corporate governance, inovasi, dan regulasi terhadap firm performance, dengan use of renewable energy sebagai variabel mediasi.

Acara yang berlangsung khidmat ini, turut dihadiri keluarga, kolega akademik, serta civitas academica Brawijaya sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas capaian akademik yang diraih. Tampak ratusan karangan bunga, ucapan selamat dari kolega Hendrik Sitompul, mengelilingi Gedung FIA Univ Brawijaya.

Sementara itu, salah satu Dosen mengatakan, baru kali ini banyak sekali karangan bunga, pada saat ujian akhir Disertasi di FIA. “Pasti Pak Hendrik Sitompul orang penting ya,” sebut Dosen tersebut. (adz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|