JAYAPURA-Asisten II Setda Kota Jayapura Widhi Hartanti mengungkapkan bahwa persentase inflasi di Kota Jayapura menjelang Desember 2024 ini sudah mulai meningkat. Bahkan, per November 2024, data yang diperoleh dari Pemkot Jayapura, persentase inflasi Kota Jayapura mencapai lebih dari 2%.
“Kita lihat inflasi Kota Jayapura per November kemarin ada meningkat, sehingga hal ini menjadi perhatian bagi TPID Kota Jayapura,” ungkap Widhi Hartanti, Selasa (10/12).
Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemkot adalah dengan melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional maupun pasar modern yang ada di wilayah Kota Jayapura. Hal ini untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Jadi menjelang Natal dan Tahun Baru Kami dari TPID tentunya akan melakukan kegiatan sidak ke pasar modern maupun ke pasar tradisional yang ada di Kota Jayapura,” ujarnya.
Dia mengatakan trend naiknya inflasi di Kota Jayapura ini berbanding terbalik dari sebelumnya. Dimana Kota Jayapura pernah masuk dalam salah satu daerah atau pusat Pemerintah Kota yang presentasi nilai inflasinya sangat rendah.
“Namun saat ini kita masuk dalam salah satu kota yang nilai inflasinya cukup tinggi. Inflasi kita per November itu sudah 2,4%,” jelasnya.
Naiknya inflasi di Kota Jayapura itu dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya harga tiket pesawat, bawang merah, tomat juga kebutuhan pribadi. “Mengenai sidak ini, kami masih menunggu perintah dari pimpinan Bapak Walikota Jayapura, yang jelas sebelum Natal, kami sudah lakukan koordinasi dan komunikasi sejauh ini,” pungkasnya.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Asisten II Setda Kota Jayapura Widhi Hartanti mengungkapkan bahwa persentase inflasi di Kota Jayapura menjelang Desember 2024 ini sudah mulai meningkat. Bahkan, per November 2024, data yang diperoleh dari Pemkot Jayapura, persentase inflasi Kota Jayapura mencapai lebih dari 2%.
“Kita lihat inflasi Kota Jayapura per November kemarin ada meningkat, sehingga hal ini menjadi perhatian bagi TPID Kota Jayapura,” ungkap Widhi Hartanti, Selasa (10/12).
Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemkot adalah dengan melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional maupun pasar modern yang ada di wilayah Kota Jayapura. Hal ini untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Jadi menjelang Natal dan Tahun Baru Kami dari TPID tentunya akan melakukan kegiatan sidak ke pasar modern maupun ke pasar tradisional yang ada di Kota Jayapura,” ujarnya.
Dia mengatakan trend naiknya inflasi di Kota Jayapura ini berbanding terbalik dari sebelumnya. Dimana Kota Jayapura pernah masuk dalam salah satu daerah atau pusat Pemerintah Kota yang presentasi nilai inflasinya sangat rendah.
“Namun saat ini kita masuk dalam salah satu kota yang nilai inflasinya cukup tinggi. Inflasi kita per November itu sudah 2,4%,” jelasnya.
Naiknya inflasi di Kota Jayapura itu dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya harga tiket pesawat, bawang merah, tomat juga kebutuhan pribadi. “Mengenai sidak ini, kami masih menunggu perintah dari pimpinan Bapak Walikota Jayapura, yang jelas sebelum Natal, kami sudah lakukan koordinasi dan komunikasi sejauh ini,” pungkasnya.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
.jpg)
