Jalan Tani di Sangiran Sragen Longsor Ancam Akses Panen Padi Ratusan Petani di Dua Desa

1 day ago 5
Penampakan Jalan Tani Longsor di Dukuh Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dikhawatirkan menggangu proses panen raya yang tinggal hitungan bulan, Kamis (15/5/2025) Huri YantoPenampakan Jalan Tani Longsor di Dukuh Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dikhawatirkan menggangu proses panen raya yang tinggal hitungan bulan, Kamis (15/5/2025) Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Akses ratusan petani di dua desa antara Sragen dan Karanganyar terputus, akibat longsor dan terkikis sungai Cemoro anak Bengawan Solo sejak satu bulan lalu.

Kini mendekati musim panen raya Padi yang tinggal hitungan bulan lagi ratusan petani di Dukuh Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dan petani Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah terputus total dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kondisi jalan yang ambrol ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani. Mereka khawatir akan kesulitan mengangkut hasil panen dan sarana produksi pertanian jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera memberikan perhatian dan solusi terkait permasalahan infrastruktur jalan usaha tani ini.

Dihubungi Wartawan Sekretaris Desa Krikilan Aris Rustyoko menyampaikan bahwa jalan yang rusak tersebut memiliki panjang sekitar 5 hingga 10 meter dan sudah ambrol sejak sekitar sebulan yang lalu. Lokasi jalan yang putus ini berada dekat dengan jembatan yang dikenal dengan Jembatan Cinta dan merupakan akses utama menuju area persawahan warga.

“Iya betul, itu lokasinya perbatasan antara Sragen dan Karanganyar, dan banyak Petani Krikilan yang mengarap sawah disitu, dan jalan tersebut akses masuk para petani,” kata Aris Kamis (15/5/2025).

Selain itu, Aris juga menjelaskan bahwa upaya untuk menganggarkan perbaikan jalan melalui dana ketahanan pangan tidak memungkinkan. Akibatnya, biaya perbaikan jalan ini akan menjadi beban desa dan masyarakat setempat.

“Dulu jalan ini sudah di talud, tapi sekarang anggarannya tidak bisa dipakai. Jadi, ini akan menjadi beban warga yang memiliki sawah di sekitar lokasi,” jelasnya.

Terpisah, Angga salah satu petani Dukuh Sangiran, Krikilan, Kalijambe, Sragen pada JOGLOSOMARNEWS.COM menyampaikan bahwa pihaknya bersama petani yang lain akan melaksanakan kerja bakti bersama memperbaiki akses jalan yang longsor tersebut dengan biaya seadanya hasil iuran dari para petani yang lain.

“Besok hari minggu petani akan kerja bakti pasang sasak mas, Minggu warga Sangiran lor kali, lalu Senin Sangiran kidul kali mas,” ujarnya.

Huri Yanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|