Kapolres Perintahkan Cari “Pemain” BBM

1 month ago 27

JAYAPURA– Antrian kepanjang kendaraan yang ada di beberapa SPBU di kota Jayapura sepertinya sulit diatasi. Bahkan Kejadian ini sudah berulang kali  dab berdasarkan catatan media ini sepanjang tahun ini antrian panjang terus terjadi di beberapa SPBU. Dari pihak Pertamina sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa stok BBM subsidi untuk wilayah Papua perusahaan utama kota Jayapura sejauh ini sudah mencukupi sesuai dengan kuota kebutuhan.

Namun yang terlihat di lapangan antrean BBM ini masih terus terjadi seperti ada kelangkaan atau kekurangan stok. Hal ini pun telah menjadi perhatian pemerintah kota Jayapura. Di mana PJ Walikota Jayapura Christian Sohilait, sebelumnya juga menyampaikan keprihatinannya dan berharap kepada aparat kepolisian untuk mengusut masalah itu.

Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Makbon yang dimintai tanggapannya terkait dengan masalah antrian kendaraan itu, mengungkapkan fenomena ini memang terjadi cukup lama dan pihaknya juga sudah terus berupaya untuk melakukan upaya penertiban.

“Fenomena ini kemarin juga kami terus melakukan upaya-upaya penertiban, ternyata mendekati natal ini, tadi juga kita lihat di jalan ada peningkatan. Oleh karena itu nanti kami bersama, dan kami sudah perintahkan anggota juga personel kami untuk lakukan penertiban dan kalau perlu tidak hanya tertibkan tetapi dicari pemain-pemainnya,”tegas Mantan Kapolres Jayapura itu, Sabtu (14/12).

Dia juga mengakui untuk stok BBM subsidi yang ada di kota Jayapura berdasarkan data yang disampaikan oleh pihak Pertamina sebenarnya sudah cukup sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dirinya juga mengatakan bahwa ada kemungkinan ada oknum yang sengaja memainkan BBM subsidi itu dengan modus mengisi BBM subsidi berulang dengan identitas yang berbeda pada kendaraan yang sama.

“Karena kami juga dapat informasi bahwa stok itu cukup. Tetapi kenapa sampai ada antrian antrian. Apakah kurang, tetapi dibilang tidak kurang.  Berarti ada yang berulang-ulang terus mengisi di SPBU dengan kendaraan dengan modus dengan kendaraan yang sama, tetapi identitas yang berbeda,”tambahnya.(roy/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Antrian kepanjang kendaraan yang ada di beberapa SPBU di kota Jayapura sepertinya sulit diatasi. Bahkan Kejadian ini sudah berulang kali  dab berdasarkan catatan media ini sepanjang tahun ini antrian panjang terus terjadi di beberapa SPBU. Dari pihak Pertamina sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa stok BBM subsidi untuk wilayah Papua perusahaan utama kota Jayapura sejauh ini sudah mencukupi sesuai dengan kuota kebutuhan.

Namun yang terlihat di lapangan antrean BBM ini masih terus terjadi seperti ada kelangkaan atau kekurangan stok. Hal ini pun telah menjadi perhatian pemerintah kota Jayapura. Di mana PJ Walikota Jayapura Christian Sohilait, sebelumnya juga menyampaikan keprihatinannya dan berharap kepada aparat kepolisian untuk mengusut masalah itu.

Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Makbon yang dimintai tanggapannya terkait dengan masalah antrian kendaraan itu, mengungkapkan fenomena ini memang terjadi cukup lama dan pihaknya juga sudah terus berupaya untuk melakukan upaya penertiban.

“Fenomena ini kemarin juga kami terus melakukan upaya-upaya penertiban, ternyata mendekati natal ini, tadi juga kita lihat di jalan ada peningkatan. Oleh karena itu nanti kami bersama, dan kami sudah perintahkan anggota juga personel kami untuk lakukan penertiban dan kalau perlu tidak hanya tertibkan tetapi dicari pemain-pemainnya,”tegas Mantan Kapolres Jayapura itu, Sabtu (14/12).

Dia juga mengakui untuk stok BBM subsidi yang ada di kota Jayapura berdasarkan data yang disampaikan oleh pihak Pertamina sebenarnya sudah cukup sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dirinya juga mengatakan bahwa ada kemungkinan ada oknum yang sengaja memainkan BBM subsidi itu dengan modus mengisi BBM subsidi berulang dengan identitas yang berbeda pada kendaraan yang sama.

“Karena kami juga dapat informasi bahwa stok itu cukup. Tetapi kenapa sampai ada antrian antrian. Apakah kurang, tetapi dibilang tidak kurang.  Berarti ada yang berulang-ulang terus mengisi di SPBU dengan kendaraan dengan modus dengan kendaraan yang sama, tetapi identitas yang berbeda,”tambahnya.(roy/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|