Kekompakan dan Tawa Warnai Semangat Pegawai Pemkab Ikuti Fun Games Hari Jadi ke-279 Sragen di Tengah Langit Mendung

Ratusan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merayakan Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen dengan Ikuti Fun Games, Jumat (23/5/2025) || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski langit mendung menaungi pagi itu, semangat dan gelak tawa justru membanjiri halaman Kantor Terpadu Pemerintah Kabupaten Sragen. Ratusan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkumpul sejak pukul 06.30 WIB untuk merayakan Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen dengan cara yang berbeda—penuh keceriaan melalui permainan tradisional.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Hargiyanto, Jumat (23/5/2025). Setelah itu, halaman kantor berubah menjadi arena penuh semangat kompetisi dan kekompakan dalam gelaran Fun Games. Tak hanya sekadar lomba, kegiatan ini menjadi ruang mempererat silaturahmi antarpegawai serta mengangkat kembali permainan tradisional yang mulai jarang dijumpai.

Tiga jenis permainan tradisional yang dilombakan adalah estafet sarung, bakiak, dan balap karung. Meski terlihat sederhana, lomba-lomba ini menuntut sinergi dan kekompakan tinggi antar tim, termasuk semangat para pendukung dari tiap OPD yang tak kalah antusias memberi semangat.

Hasil lomba pun menunjukkan persaingan seru antar instansi. Pada Lomba Estafet Sarung, Satpol PP berhasil keluar sebagai juara 1, disusul DPMPTSP dan Disperkimtaru. Sementara itu, Disperkimtaru tampil unggul dalam Balap Karung, mengalahkan Badan Kesbangpolinmas dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Untuk Lomba Bakiak, Satpol PP kembali menduduki posisi puncak, diikuti oleh Disnaker dan Disperkimtaru.

Kemeriahan ini turut disaksikan langsung oleh Plt Bupati Sragen, Suroto, bersama Sekda. Dalam momen tersebut, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong-royong yang lahir dari kegiatan sederhana namun penuh makna seperti ini. Ia berharap semangat yang tercipta bisa menular ke seluruh lingkungan kerja di Pemkab Sragen.

“Lomba ini adalah sifatnya memberi virus semangat kepada seluruh ASN dan Non ASN di Kabupaten Sragen. Harapannya terkait ini kita ada rasa happy-lah, kita ada rasa gembira. Jadi dengan adanya hati gembira itu adalah salah satu obat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa merayakan hari jadi daerah tak harus mewah, cukup dengan kegiatan bernilai budaya pun bisa meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat.

“Kita harus bersama-sama bertanggung jawab untuk melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan budaya kita sendiri. Selaku wong Sragen, kita harus bisa nguri-uri budaya Sragen,” pesannya. (*)