Kereta Api Jadi Andalan Nataru, Penumpang Daop 6 Yogyakarta Tembus  201.000

5 hours ago 3
Para penumpang tengah menunggu kereta api di Stasiun | foto: Prihatsari

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pergerakan masyarakat menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mulai terasa di wilayah Yogyakarta. Moda transportasi kereta api menjadi salah satu pilihan utama, seiring melonjaknya jumlah penumpang di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta sejak dimulainya masa angkutan Nataru.

Peningkatan volume penumpang tercatat sejak 18 Desember 2025. Hingga Minggu (21/12/2025), KAI Daop 6 Yogyakarta secara kumulatif telah melayani sebanyak 201.510 penumpang, baik yang berangkat maupun yang tiba di sejumlah stasiun wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 97.536 penumpang tercatat berangkat dari stasiun-stasiun Daop 6 dalam periode 18–21 Desember 2025. Sementara penumpang yang tiba mencapai 103.974 orang pada periode yang sama. Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat selama awal masa libur akhir tahun.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa sejumlah kota besar masih menjadi tujuan favorit penumpang kereta api dari wilayah Yogyakarta.

Destinasi yang paling banyak dipilih antara lain Pasarsenen dan Gambir di Jakarta, Surabaya Gubeng, Bandung, serta Malang. Kota-kota tersebut dinilai memiliki daya tarik kuat sebagai pusat aktivitas keluarga, ekonomi, maupun wisata selama libur panjang.

Selain tujuan perjalanan, beberapa rangkaian kereta api juga mencatat tingkat keterisian paling tinggi selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Kereta-kereta tersebut antara lain KA Joglosemarkerto, KA Sri Tanjung, KA Bengawan, KA Progo, dan KA Fajar Utama YK. Tingginya okupansi dipengaruhi rute favorit serta tarif yang relatif terjangkau.

Meski demikian, KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan ketersediaan tiket masih cukup aman. Hingga saat ini, sisa tempat duduk yang masih tersedia selama masa angkutan Nataru tercatat sebanyak 120.752 tiket, termasuk untuk relasi menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, hingga Semarang.

Feni mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal, mengingat tren volume penumpang tahun ini diprediksi lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun puncak arus penumpang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 diperkirakan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025. Sejumlah kereta favorit yang diprediksi penuh di antaranya KA Sri Tanjung, KA Sancaka, KA Mataram, KA Senja Utama Solo, dan KA Joglosemarkerto, dengan rata-rata okupansi telah melampaui 100 persen.

Tak hanya transportasi kereta api, peningkatan mobilitas juga terlihat pada jalur darat. Arus kendaraan menuju Yogyakarta melalui pintu-pintu tol mulai mengalami lonjakan signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, menyampaikan bahwa peningkatan arus kendaraan telah terpantau sejak Minggu pagi (21/12/2025). Berdasarkan data traffic accounting Smart Province pada pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, tercatat sebanyak 9.063 kendaraan masuk ke wilayah Yogyakarta dan 9.443 kendaraan keluar.

Saat ini terdapat empat pintu tol utama yang menjadi akses keluar-masuk kendaraan menuju Yogyakarta, yakni Tol Banyudono, Tol Polanharjo, Tol Klaten, dan Tol Prambanan. Dari keempatnya, Gerbang Tol Prambanan menjadi titik terpadat.

Melalui Gerbang Tol Prambanan, kendaraan yang masuk ke Yogyakarta tercatat sebanyak 4.872 unit, sementara kendaraan keluar mencapai 5.587 unit dalam rentang waktu pengamatan tersebut.

Widya menegaskan bahwa lonjakan ini merupakan sinyal awal dimulainya arus mudik Natal dan Tahun Baru. Seperti momentum Lebaran, periode Nataru juga menjadi waktu favorit masyarakat untuk bepergian, baik untuk pulang kampung maupun berwisata.

Yogyakarta yang dikenal sebagai destinasi wisata utama nasional kembali menjadi magnet kunjungan, seiring libur panjang dan perayaan akhir tahun. Dengan lebih dari 18 ribu kendaraan tercatat keluar-masuk dalam waktu delapan jam, kepadatan lalu lintas diperkirakan masih akan terus meningkat.

Kepolisian pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, serta memanfaatkan fasilitas parkir resmi selama beraktivitas di wilayah Yogyakarta, demi terciptanya perjalanan libur Natal dan Tahun Baru yang aman dan lancar. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|