BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Siapa sangka gerobak bakso sederhana yang didorong keliling gang-gang sempit Kota Bekasi bisa menjadi tonggak lahirnya jaringan kuliner besar?
Inilah kisah luar biasa H. Taufik Widodo, pria kelahiran Dusun Miri Desa Slogoretno Jatipurno, Wonogiri, yang sukses mengubah hidupnya — dan kehidupan ratusan orang lainnya — lewat usaha yang kini dikenal sebagai Bakso Kumis Group.
Dengan modal tekad dan keyakinan, Taufik muda merantau ke Bekasi pada 1995. Berbekal gerobak bakso dan cita rasa otentik khas Wonogiri, ia menembus kerasnya persaingan kuliner di kota industri. Panas terik, hujan deras, dan dinginnya malam tak menghalangi langkahnya.
Gerobak itulah yang kemudian menjadi cikal bakal warung Bakso Kumis Permai. Warung kecil itu tumbuh, lalu berkembang menjadi jaringan Bakso Kumis Group dengan lebih dari 16 outlet di berbagai titik strategis Bekasi dan sekitarnya. Di balik nama yang unik dan mudah diingat, terdapat filosofi kuat: kejujuran, kualitas rasa, dan pelayanan hangat khas kampung halaman.
Kini, H. Taufik Widodo kelahiran 15 Juni 1972 mempekerjakan lebih dari 190 karyawan, sebagian besar berasal dari Wonogiri. Bagi Taufik, ini bukan hanya soal membuka usaha, tetapi juga membuka harapan bagi sesama perantau.
“Banyak orang sukses, tapi apalah artinya kesuksesan jika tidak bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya dalam sebuah gathering internal karyawan.
Kalimat itu bukan sekadar kutipan, melainkan prinsip hidup. Ia membangun berbagai unit usaha, seperti:
✓ Bakso Kumis Permai 1–10
✓ Bakso Echo 1–4
✓ Bakso Solo Mas Joko
✓ Bakso Kumis Mitra
Di balik usahanya, ada banyak aksi nyata sosial yang menyentuh. Setiap tahun, Bakso Kumis rutin menggelar santunan anak yatim dan dhuafa di Bekasi, Sukoharjo, hingga Wonogiri. Tercatat, bantuan ratusan juta telah ia salurkan.
Puncaknya, tahun 2023, Taufik memberangkatkan 51 orang — dari pemilik warung hingga karyawan — untuk umrah ke Tanah Suci. Inilah bukti bahwa pengusaha kecil pun bisa memiliki misi besar, bukan hanya secara bisnis tapi juga spiritual.
Sebagai Wakil Ketua Korwil Kota Bekasi Papmiso (Persatuan Pedagang Mie dan Bakso Indonesia), ia juga aktif membina UMKM dan memajukan kolaborasi antarpengusaha lokal. Bahkan, pada November 2023, Bakso Kumis Group turut mengirim donasi Rp32,1 juta untuk Palestina — bentuk nyata dari kepedulian yang melampaui batas negara.
Di balik semua keberhasilan itu, ada sosok keluarga yang menjadi penopang: istri tercinta Yunianti, dan ketiga anak mereka — Muhammad Izzudien, Nasywa Izzatul Jannah, dan Abdillah Izza Mumtaza. Merekalah sumber energi dan inspirasi yang senantiasa menyemangati langkah Taufik.
Kisah H. Taufik Widodo bukan sekadar cerita sukses. Ini adalah cermin bahwa dari gerobak kecil, dengan hati besar dan tekad yang tak goyah, kita bisa menggerakkan perubahan besar. Dari pinggir jalan, lahirlah harapan yang menyentuh ratusan keluarga. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.