Kodim Sragen Gelar TMMD di Desa Gringging Sragen Dihadiri Langsung Bupati Sigit Pamungkas

Kodim Sragen Gelar TMMD di Desa Gringging Sragen Dihadiri Langsung Bupati Sigit Pamungkas || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kodim 0725/Sragen menggelar Karya Bakti Manunggal Guyub Rukun ke-21 di Desa Gringging Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dengan simbolis pembukaan di lapangan Kridoanggo Trobayan pada Rabu (25/06/2025).

Dalam amanatnya Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengatakan bahwa Program Karya Bakti TNI bukan sekedar inisiatif, melainkan menjadi manifestasi nyata dari komitmen kita bersama, menuju Kabupaten Sragen yang Berkemajuan, Sejahtera dan Merata. Intinya ada tiga hal, yakni infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan glowingisasi.

“Mari kita jadikan kegiatan Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong, dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.

Kita jaga dan lestarikan nilai-nilai luhur, semangat gotong royong serta bahu membahu dengan tekat yang kuat menuju kesejahteraan masyarakat. Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab,” kata Sigit Pamungkas.

Selain itu, bupati Sigit juga menyampaikan bahwa dengan dimulainya karya bakti mampu meningkatkan optimis membangun Sragen.

“Hari ini dengan dimulainya Karya Bakti TNI Manunggal Guyub Rukun ke-21 tahun 2025, Insyaa Allah pembangunan infrastruktur dan SDM yang akan dilakukan jajaran Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat selama kurang lebih 21 hari ke depan diharapkan dapat ikut mendorong roda sosial ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Desa Gringging dan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan kita lebih semangat lagi, lebih optimis menata Kabupaten Sragen ke depan lebih baik dan semakin sejahtera,” jelasnya.

Sementara Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP mengatakan “Sasaran Fisik Karya Bakti di Ds. Gringging diantaranya adalah pengecoran jalan sepanjang 500m lebar 3m dan tebal 12cm, Rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 5 unit, Pembuatan jamban sehat 7 unit, sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan Pertanian dan perkebunan, penyuluhan peternakan dan perikanan, Penyuluhan kesehatan, KB & Posyandu, penyuluhan Bintal & Rohani, Wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan Kamtibmas, Bahaya narkoba & antisipasi giat terorisme”

“Karya bakti ini sedikit berbeda dengan TMMD, kalau TMMD membutuhkan waktu 30 hari tapi karya bakti hanya 21 hari saja, hari ini dibuka dan akan ditutup pada 15 juli mendatang, semoga lancar selesai tepat waktu,” ujarnya.

Dalam acara ini juga turut dihadiri Forkopimda dan membagikan 10 paket sembako untuk lansia dan warga kurang mampu.

Huri Yanto