JAYAPURA-Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto mengaku pihaknya akan berkontribusi aktif atau mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung berbagai hal, khususunya pada urusan komunikasi teknologi informasi dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Menurut Jeri, ada beberapa hal yang menjadi konsen mereka di Tahun 2025, disamping juga memastikan bermitra dengan media mainstream, sesuai dengan kemampuan yang ada pada Diskomoinfo.
Dimana untuk menutup blankspot di Papua, Jeri mengaku sejak Tahun 2024 pihaknya sudah menjangkau beberapa lokasi yang tidak terjangkau operator dengan menggunakan VSAT. Adapun VSAT ini ditempatkan di sekolah atau layanan kesehatan yang tersebar kurang lebih pada 86 lokasi.
“Tahun 2025, pelayanan itu tetap berjalan. Kemudian target kami tahun ini adalah kurang lebih 250 VSAT yang akan kami letakkan di beberapa tempat yang secara mobile seluler sangat minim,” kata Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (17/1).
Dikatakan Jeri, nantinya VSAT ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal dalam mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan teknologi informasi. Selain itu, kata Jeri, pihaknya juga fokus pada penguatan literasi kepada masyarakat. Sebab saat ini teknologi sudah menjadi bagian dari masyarakat.
“Kita mengajak masyarakat dengan bijak dan pintar menggunakan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah bagi mereka,” imbaunya.
Kata Jeri, literasi digital Tahun 2025 yang menjadi fokus Kominfo adalah daerah-daerah yang secara infrastruktur sudah siap. “Target kami kurang lebih 1.500 peserta yang terdiri dari pelajar dan kelompok-kelompok yang baru mengenal akses internet, itu yang akan kami jangkau,” kata Jeri.
JAYAPURA-Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto mengaku pihaknya akan berkontribusi aktif atau mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung berbagai hal, khususunya pada urusan komunikasi teknologi informasi dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Menurut Jeri, ada beberapa hal yang menjadi konsen mereka di Tahun 2025, disamping juga memastikan bermitra dengan media mainstream, sesuai dengan kemampuan yang ada pada Diskomoinfo.
Dimana untuk menutup blankspot di Papua, Jeri mengaku sejak Tahun 2024 pihaknya sudah menjangkau beberapa lokasi yang tidak terjangkau operator dengan menggunakan VSAT. Adapun VSAT ini ditempatkan di sekolah atau layanan kesehatan yang tersebar kurang lebih pada 86 lokasi.
“Tahun 2025, pelayanan itu tetap berjalan. Kemudian target kami tahun ini adalah kurang lebih 250 VSAT yang akan kami letakkan di beberapa tempat yang secara mobile seluler sangat minim,” kata Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (17/1).
Dikatakan Jeri, nantinya VSAT ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal dalam mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan teknologi informasi. Selain itu, kata Jeri, pihaknya juga fokus pada penguatan literasi kepada masyarakat. Sebab saat ini teknologi sudah menjadi bagian dari masyarakat.
“Kita mengajak masyarakat dengan bijak dan pintar menggunakan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah bagi mereka,” imbaunya.
Kata Jeri, literasi digital Tahun 2025 yang menjadi fokus Kominfo adalah daerah-daerah yang secara infrastruktur sudah siap. “Target kami kurang lebih 1.500 peserta yang terdiri dari pelajar dan kelompok-kelompok yang baru mengenal akses internet, itu yang akan kami jangkau,” kata Jeri.