Lautan Santri Tumpah di Slogohimo! Silaturahmi Akbar TPQ Se-Nusantara 2025 Serentak Digelar, Aksi Nyata untuk Kemanusiaan

Silaturahmi Akbar Santri TPQ Se-Nusantara 2025 yang dikemas melalui program Indonesia Mendongeng #12, Ahad (21/12/2025) di Setren Slogohimo Wonogiri. Dok. Panitia

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dari berbagai penjuru Tanah Air bergerak serentak dalam agenda besar bertajuk Silaturahmi Akbar Santri TPQ Se-Nusantara 2025 yang dikemas melalui program Indonesia Mendongeng #12, Ahad (21/12/2025). Kegiatan masif ini digelar di 63 titik lokasi di dalam dan luar negeri, menjadi salah satu perhelatan santri anak terbesar di Indonesia pada akhir tahun ini.

Untuk wilayah Kecamatan Slogohimo dan sekitarnya, pusat kegiatan dipusatkan di Masjid Al-Barokah, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo Wonogiri. Sejak pagi, ratusan santri TPQ bersama para ustadz, ustadzah, dan orang tua tampak memadati area masjid. Suasana penuh semangat, ceria, sekaligus khidmat terasa kental, mencerminkan antusiasme tinggi para peserta yang datang dari berbagai desa.

Mengusung tema “Jejak Cinta Santri TPQ: Anak Indonesia Bersama Dunia untuk Palestina”, kegiatan ini menjadi sarana edukasi nilai kemanusiaan bagi anak-anak sejak usia dini. Rangkaian acara disusun dengan pendekatan ramah anak, mulai dari dongeng edukatif bertema kepedulian, doa bersama untuk perdamaian dunia, hingga Jalan Sehat Santri Hebat yang disambut riuh penuh kegembiraan.

Meski membawa isu global Palestina, kepedulian yang dibangun dalam kegiatan ini tidak berhenti pada narasi semata. Tahun ini, wujud empati para santri TPQ juga diarahkan untuk membantu saudara sebangsa yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera. Melalui donasi yang dihimpun dari santri, orang tua, serta para pendidik TPQ, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran nyata tentang berbagi, empati, dan tanggung jawab sosial.

Para santri terlihat begitu antusias mengikuti setiap sesi acara. Dongeng yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan visual menarik mampu menyentuh emosi anak-anak, sekaligus menanamkan pemahaman bahwa kepedulian kemanusiaan tidak mengenal jarak, suku, maupun wilayah. Pendampingan intens dari para ustadz dan orang tua membuat kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh makna.

Panitia menyampaikan bahwa Silaturahmi Akbar ini bukan sekadar ajang kumpul santri, melainkan ruang strategis pembentukan karakter generasi muda. Nilai kebersamaan, persaudaraan, empati, disiplin, serta kecintaan terhadap sesama ditanamkan melalui pengalaman langsung, bukan hanya lewat teori di ruang kelas TPQ.

Melalui kegiatan Indonesia Mendongeng #12 ini, santri TPQ diharapkan tumbuh sebagai generasi yang tidak hanya kuat dalam pemahaman keagamaan, tetapi juga peka terhadap realitas sosial, memiliki kepedulian terhadap sesama, serta mampu membawa nilai Islam yang ramah dan membumi di tengah masyarakat. Dari Slogohimo, pesan kemanusiaan itu digaungkan, menyatu dengan tawa, doa, dan langkah kecil santri yang kelak menjadi bagian penting masa depan Indonesia. Aris Arianto