LESTARI, ANAK SENJA, ASA KOTA, GEMATI, TIANG BERSAMA: Solusi DPUPR Kota Magelang untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

7 hours ago 2
Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang. Istimewa

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang meluncurkan lima inovasi unggulan di tahun 2024. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengatasi berbagai permasalahan di sektor pekerjaan umum. Lima inovasi tersebut mencakup dua di bidang sanitasi, dua di bidang bangunan dan lingkungan, serta satu di bidang bina marga.

Inovasi Bidang Sanitasi: Lestari dan Anak Senja
Di sektor sanitasi, DPUPR memperkenalkan Lestari (Lelang Sanitasi untuk Negeri) dan Anak Senja (Layanan Komunikasi Sedot Tinja). Lestari hadir sebagai solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sanitasi, seperti sedot tinja dan penyediaan air bersih. Inovasi ini memungkinkan pengadaan lelang yang melibatkan stakeholder swasta melalui dana CSR, dengan berbagai pilihan paket pembiayaan dan sasaran. Eksekusi program ini akan dilakukan oleh jajaran DPUPR Kota Magelang.

Sementara itu, Anak Senja merevolusi layanan sedot tinja dengan menghadirkan komunikasi via WhatsApp yang otomatis dan terpusat. Sebelumnya, konsumen harus bertatap muka langsung dengan petugas untuk memesan layanan. Kini, proses pemantauan jadwal penyedotan limbah tinja menjadi lebih praktis dan efisien.

Inovasi Bidang Bangunan dan Lingkungan: Asa Kota dan Gemati
Untuk bidang bangunan dan lingkungan, DPUPR meluncurkan Asa Kota (Acuan Desain Aksesibilitas Kerja sama dengan Akademisi) dan Gemati (Gedung Hemat Energi). Asa Kota digagas untuk memenuhi kebutuhan pelayanan yang inklusif atau bersifat Universal Access Design. Mengatasi kendala tenaga ahli dan anggaran terbatas, inovasi ini menggandeng akademisi dari dua perguruan tinggi ternama, yaitu Universitas Gadjah Mada (Prodi Arsitektur) dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Prodi Arsitektur), untuk membantu pembuatan desain atau desain ulang aksesibilitas bangunan dan lingkungan.

Sedangkan Gemati merupakan solusi strategis untuk mengurangi konsumsi energi bangunan. Konsep ini mendorong penerapan teknologi dan desain efisien, seperti pemanfaatan pencahayaan alami, sistem ventilasi optimal, isolasi termal, penggunaan material ramah lingkungan, hingga integrasi sumber energi terbarukan seperti panel surya.

Inovasi Bidang Bina Marga: Tiang Bersama
Inovasi terakhir, Tiang Bersama, adalah sistem infrastruktur yang mengoptimalkan ruang publik. Dalam inovasi ini, satu tiang akan digunakan bersama oleh berbagai penyedia layanan, seperti PLN (kabel listrik), ISP (kabel serat optik), operator telekomunikasi (kabel komunikasi), dan pemerintah daerah (lampu penerangan jalan umum/PJU). Tujuannya adalah mengurangi kepadatan tiang di tepi jalan, mencegah kesemrawutan kabel, menghemat biaya pembangunan dan pemeliharaan, serta mempercepat penyediaan layanan komunikasi dan energi.

Kepala DPUPR Kota Magelang menjelaskan bahwa semua inovasi ini lahir dari proses kerja yang panjang, dimulai dari identifikasi masalah dalam pelayanan, perumusan solusi inovatif, hingga implementasi. Meskipun inovasi tidak harus sempurna seketika, upaya perbaikan dan penyempurnaan akan terus dilakukan demi tercapainya pelayanan publik yang lebih baik, prima, dan paripurna. Dwi Warti Purnomo Wulan

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|