Budi Arie Anggap Pemanggilan Dirinya oleh Polisi Hanyalah Lagu Lama dan Kaset Rusak!

7 hours ago 4
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi setelah melakukan pertemuan dengan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (21/5/2025) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, orang dekat Jokowi, terkesan cuek dengan kabar kemungkinan pemanggilan dirinya oleh Polisi, terkait kasus judi online yang menyeret nama dirinya.

Ditemui usai audiensi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025), Budi Arie merespons santai wacana pemanggilan ulang dirinya oleh Bareskrim Polri. Ia menyebut isu tersebut sudah usang.
“Lagu lama, kaset rusak. Itu aja dikutip tuh,” ujarnya sembari tertawa kecil.

Sikap santai Budi muncul di tengah sorotan tajam publik usai namanya kembali disebut dalam persidangan kasus judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, sejumlah terdakwa disebut sepakat mengalokasikan 50 persen dari hasil pengamanan situs judi online untuk Budi Arie. Mereka yang diadili adalah Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Menanggapi hal itu, Budi Arie membantah keras tudingan tersebut. Ia menyebut dakwaan jaksa yang menyebut namanya tidak lebih dari sekadar obrolan sepihak di antara para terdakwa.
“Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya. Sama sekali tidak benar,” tegasnya, Senin (19/5/2025).

Budi menegaskan dirinya tidak pernah mengetahui adanya rencana pembagian uang, apalagi menerima dana dari praktik perlindungan situs judi online. Menurutnya, para terdakwa hanya menjual nama menteri agar aksi mereka tampak meyakinkan.
“Saya tidak tahu-menahu soal jatah-jatah itu. Mereka pun tidak pernah menyampaikan apa pun kepada saya, dan saya tidak pernah menerima aliran dana,” kata Budi.
“Faktanya tidak ada. Mereka cuma jual nama menteri supaya jualannya laku.”

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penyidik masih membuka peluang memanggil kembali Budi Arie jika ada petunjuk baru dalam persidangan.
“Kami pernah periksa. Kalau memang ada petunjuk dari hakim, tentu akan kami konfirmasi ulang,” kata Kapolri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Selasa (20/5/2025).

Budi Arie yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menambahkan, selama menjabat, dirinya justru aktif dalam pemberantasan situs judi online. Ia mengklaim tidak akan tinggal diam jika ada anak buah yang terlibat dan mencatut namanya.
“Kalau saya tahu, pasti langsung saya proses hukum,” ujarnya.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|