Dokter Spesialis Keliling Hadir Perdana di Kalijambe, Sragen, Layanan Kesehatan Spesialistik Tanpa Harus ke Rumah Sakit

Kegiatan Speling (Dokter Spesialis Keliling) yang merupakan inisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan perdana, Bertempat di Balai Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen pada Sabtu (17/5/2025) || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Strategi jemput bola dalam pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi dimulai. Kegiatan bertajuk Speling (Dokter Spesialis Keliling) digelar untuk pertama kalinya di Kabupaten Sragen pada Sabtu (17/5/2025), dengan menyasar masyarakat pedesaan yang selama ini mengalami keterbatasan akses layanan spesialistik.

Bertempat di Balai Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe, program ini menghadirkan kolaborasi erat antara berbagai pihak, mulai dari RSUD dr. Soeratno Gemolong hingga Puskesmas Kalijambe. Rumah sakit milik pemerintah tersebut menjadi institusi kesehatan pertama yang diterjunkan dalam kegiatan perdana Speling ini.

“Speling ini merupakan inisiasi Gubernur Ahmad Luthfi. Tujuannya adalah menjangkau masyarakat pelosok desa agar dapat mengakses layanan kesehatan spesialistik tanpa harus ke rumah sakit.”

Sebanyak 100 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang terdiri dari 50 anak-anak dan 50 orang dewasa. Mereka mendapatkan akses langsung kepada layanan medis dari tim profesional yang diturunkan oleh RSUD dr. Soeratno Gemolong, termasuk:

dr. Ari Dwi Ratna Kusumaningrum, MSc, Sp.A sebagai Dokter Spesialis Anak,

dr. Arfik Setyaningsih, Sp.PD., SubSp.Ger(K) sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam,

dr. Endah Sri Puji Hastuti, MKes, M.Gz bersama tim ahli gizi untuk memberikan layanan Konsultasi Gizi.

Melalui penugasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, rumah sakit tersebut memberikan tiga layanan utama, yaitu pemeriksaan kesehatan anak, penyakit dalam, serta konsultasi gizi. Sementara itu, Puskesmas Kalijambe memperluas cakupan layanan dengan menghadirkan pemeriksaan IVA Test, skrining kesehatan jiwa, hipertensi, diabetes, TBC, hingga pembagian multivitamin bagi anak-anak.

Kepala Desa Jetiskarangpung, Supardi Jarot Suwandoko, S.H., turut mengapresiasi hadirnya program ini di wilayahnya.

“Kami menyambut baik program Speling sebagai wujud nyata pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan merata. Dengan kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan medis, tetapi juga edukasi penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Sragen, khususnya di wilayah pedesaan,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Sejak pagi hingga siang hari, warga memadati lokasi pemeriksaan untuk mendapatkan layanan langsung dari para dokter spesialis. Tidak hanya menjadi sarana konsultasi medis, kegiatan ini juga membawa pesan bahwa masyarakat pedesaan pun berhak mendapatkan layanan kesehatan yang sama dengan di kota.

Program Speling sendiri dirancang sebagai solusi atas hambatan geografis dan keterbatasan fasilitas di daerah terpencil. Dengan menurunkan tim medis secara terjadwal ke desa-desa, program ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan deteksi dini penyakit dan memperkuat edukasi kesehatan masyarakat.

Melalui inisiatif berkelanjutan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap dapat menekan angka kesakitan serta meningkatkan kualitas hidup warga desa secara merata. Speling akan terus dilaksanakan di berbagai pelosok lainnya sebagai wujud komitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan menyeluruh. (*)