Louis van Gaal Tak Jadi Merapat ke Timnas Indonesia

22 hours ago 3

JAKARTA-Rencana PSSI untuk menjadikan Louis van Gaal sebagai direktur teknik (dirtek) Timnas Indonesia dipastikan sirna. Kabar terbaru mengatakan bahwa pelatih kawakan itu telah menolak tawaran tersebut.

Sebelumnya, Pasukan Garuda telah memecat pelatih Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan pada Senin (6/1). Kemudian, tidak berlangsung lama kandidat pengganti STY sudah diketahui publik.

Legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert kemudian dikabarkan bakal menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi kosong pelatih Timnas Indonesia. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pakar transfer, Fabrizio Romano.

Masih di hari yang sama, nama Van Gaal kemudian muncul ke permukaan dan dikabarkan akan segera bergabung ke Timnas Indonesia. Kabar ini berhembus dari media asal Spanyol, Marca yang mengatakan bahwa dirinya akan didapuk sebagai dirtek Pasukan Garuda.

Namun kabar itu akhirnya sebatas rumor belaka, sebab legenda Timnas Belanda lainnya, Ruud Gullit memastikan bahwa Van Gaal tidak akan mengisi posisi dirtek Timnas Indonesia.

“Saya sempat bertanya [ke Kluivert] apakah Van Gaal akan menjadi direktur teknik. Jawaban singkatnya: Tidak,” ucap Gullit.

“Saya bisa membayangkannya, sebagai seorang direktur teknik, Anda harus melakukan perjalanan, Anda harus memantau pemain ke berbagai daerah” lanjut Gullit.

“Louis tidak menginginkan hal itu. Louis telah menunjukkan cukup banyak hal dalam kariernya. Dia sekarang harus menikmati hidupnya dan keluarganya.”

Dengan konfirmasi dari Gullit bahwa Van Gaal tidak menjadi dirtek Timnas Indonesia, praktis posisi itu lagi-lagi tidak bertuan. Jadi, apa itu direktur teknik? Dan seberapa penting posisi tersebut dalam dunia sepak bola?

JAKARTA-Rencana PSSI untuk menjadikan Louis van Gaal sebagai direktur teknik (dirtek) Timnas Indonesia dipastikan sirna. Kabar terbaru mengatakan bahwa pelatih kawakan itu telah menolak tawaran tersebut.

Sebelumnya, Pasukan Garuda telah memecat pelatih Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan pada Senin (6/1). Kemudian, tidak berlangsung lama kandidat pengganti STY sudah diketahui publik.

Legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert kemudian dikabarkan bakal menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi kosong pelatih Timnas Indonesia. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pakar transfer, Fabrizio Romano.

Masih di hari yang sama, nama Van Gaal kemudian muncul ke permukaan dan dikabarkan akan segera bergabung ke Timnas Indonesia. Kabar ini berhembus dari media asal Spanyol, Marca yang mengatakan bahwa dirinya akan didapuk sebagai dirtek Pasukan Garuda.

Namun kabar itu akhirnya sebatas rumor belaka, sebab legenda Timnas Belanda lainnya, Ruud Gullit memastikan bahwa Van Gaal tidak akan mengisi posisi dirtek Timnas Indonesia.

“Saya sempat bertanya [ke Kluivert] apakah Van Gaal akan menjadi direktur teknik. Jawaban singkatnya: Tidak,” ucap Gullit.

“Saya bisa membayangkannya, sebagai seorang direktur teknik, Anda harus melakukan perjalanan, Anda harus memantau pemain ke berbagai daerah” lanjut Gullit.

“Louis tidak menginginkan hal itu. Louis telah menunjukkan cukup banyak hal dalam kariernya. Dia sekarang harus menikmati hidupnya dan keluarganya.”

Dengan konfirmasi dari Gullit bahwa Van Gaal tidak menjadi dirtek Timnas Indonesia, praktis posisi itu lagi-lagi tidak bertuan. Jadi, apa itu direktur teknik? Dan seberapa penting posisi tersebut dalam dunia sepak bola?

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|