JAYAPURA-Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura mendesak dinas terkait untuk segera memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di sepanjang Jalan Pantai Holltekamp.
Kondisi lampu yang padam dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas serta tindakan kejahatan lainnya seperti Penjambretan hingga begal. Menurutnya pemerintah harus meresponnya dengan serius.
“Dengan tidak adanya lampu jalan atau tidak berfungsinya dapat meningkatkan aktivitas penjambretan serta kejahatan yang terselubung di sana (Holltekan),” kata Wakil ketua l DPRK Jayapura Max Karubaba, kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (19/1).
Ia berharap Pemerintah Kota Jayapura segera cek dan memperbaiki persoalan itu, supaya tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas serta mengurangi tindakan pidana lainnya yang akan terjadi di tempat itu.
Karena itu Max mengusulkan agar lampu yang rusak segera diganti dengan lampu baru. Jika masalahnya terletak pada jaringan, dinas terkait diharapkan segera melakukan perbaikan. Sebab, keamanan itu sangat penting karena kalau ada lampu dapat mengurangi aktivitas-aktivitas yang dapat membahayakan masyarakat.
“Jika lampu mati terlalu lama, akan banyak dampak negatif yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya di Holtekamp, di beberapa titik di Kota Jayapura juga menunjukkan hal yang sama, diantaranya Jalan Ring road, Pantai Kursi panjang (Kupang) dan di beberapa tempat lainnya. Menurutnya, lampu yang mati di kawasan tersebut tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga menimbulkan ketidakamanan bagi masyarakat yang ingin bersantai di malam hari.
“Dengan menyalakan kembali lampu jalan, pengguna jalan akan lebih aman, dan warga yang menghabiskan waktu di Pantai Kupang juga merasa lebih nyaman,” tandasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura mendesak dinas terkait untuk segera memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di sepanjang Jalan Pantai Holltekamp.
Kondisi lampu yang padam dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas serta tindakan kejahatan lainnya seperti Penjambretan hingga begal. Menurutnya pemerintah harus meresponnya dengan serius.
“Dengan tidak adanya lampu jalan atau tidak berfungsinya dapat meningkatkan aktivitas penjambretan serta kejahatan yang terselubung di sana (Holltekan),” kata Wakil ketua l DPRK Jayapura Max Karubaba, kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (19/1).
Ia berharap Pemerintah Kota Jayapura segera cek dan memperbaiki persoalan itu, supaya tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas serta mengurangi tindakan pidana lainnya yang akan terjadi di tempat itu.
Karena itu Max mengusulkan agar lampu yang rusak segera diganti dengan lampu baru. Jika masalahnya terletak pada jaringan, dinas terkait diharapkan segera melakukan perbaikan. Sebab, keamanan itu sangat penting karena kalau ada lampu dapat mengurangi aktivitas-aktivitas yang dapat membahayakan masyarakat.
“Jika lampu mati terlalu lama, akan banyak dampak negatif yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya di Holtekamp, di beberapa titik di Kota Jayapura juga menunjukkan hal yang sama, diantaranya Jalan Ring road, Pantai Kursi panjang (Kupang) dan di beberapa tempat lainnya. Menurutnya, lampu yang mati di kawasan tersebut tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga menimbulkan ketidakamanan bagi masyarakat yang ingin bersantai di malam hari.
“Dengan menyalakan kembali lampu jalan, pengguna jalan akan lebih aman, dan warga yang menghabiskan waktu di Pantai Kupang juga merasa lebih nyaman,” tandasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
.jpg)
