Marak Kasus Penganiayaan di Wonogiri! Polisi Tangkap 7 Tersangka, dari Cinta Tak Direstui hingga Gegara Status WA!

5 hours ago 2
PenganiayaanIlustrasi Penganiayaan. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam waktu dua pekan saja, jajaran Satreskrim Polres Wonogiri berhasil membekuk 7 tersangka dari berbagai kasus yang bikin geleng-geleng kepala—mulai dari aksi pengeroyokan gegara pacaran, pemukulan di kafe dini hari, hingga aksi tampar-menjambak anak di kos hanya karena sindiran di status WhatsApp!

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menjelaskan, Operasi Aman Candi 2025 digelar untuk menumpas aksi premanisme dan menjaga ketertiban masyarakat. Hasilnya? Deretan kasus berhasil ditangani yang mengungkap sisi gelap amarah, dendam, dan emosi liar warga.

Kasus Pertama, Tragis!

Seorang remaja 15 tahun, MR, jadi bulan-bulanan tiga pria dewasa asal Kecamatan Ngadirojo Wonogiri. TNF (26), YTW (39), dan YH (40) nekat mengeroyok korban di terminal Ngadirojo Wonogiri hanya karena tak terima anak mereka dipacari! Ironisnya, aksi brutal ini dilakukan beramai-ramai. Ketiganya langsung ditangkap esok harinya di rumah masing-masing.

Kasus Kedua, Pukulan Datang Tiba-Tiba di Kafe

BA (25) yang sedang menjemput temannya, Dita, di sebuah kafe kawasan Jajar Sendang Wonogiri, mendadak dihajar dua pria: FG (25) dan JAW (24). Alasan pemukulan? Hanya karena ditanya keberadaan Dita, lalu salah paham. Insiden ini terjadi pukul 3 pagi, dan pelaku berhasil ditangkap dua pekan kemudian tanpa perlawanan.

Kasus Ketiga, Emak-Emak Naik Darah!

YT (41), seorang perempuan asal Giriwono, nekat menyambangi kamar kos seorang remaja perempuan 13 tahun, WSR, di Kelurahan Kaliancar Selogiri Wonogiri. Hanya karena saling sindir di status WA, YT langsung menampar, menjambak, dan mencakar korban di tempat tinggalnya! Polisi menetapkan YT sebagai tersangka setelah gelar perkara.

Kasus Keempat, Dendam Menggelegak di Puhpelem

Rudi Heriyanto alias Gembuk (37) ditangkap setelah menganiaya Ari Setiawan (34) di Desa Tengger Puhpelem Wonogiri. Motif penganiayaan masih didalami, namun aksi brutal ini jadi bagian dari catatan kelam operasi tersebut.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo mengungkapkan bahwa seluruh pelaku saat ini diamankan dan tengah diproses hukum. Ia mengimbau warga agar selalu waspada, jangan gampang terpancing emosi, dan segera lapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas.

Butuh bantuan polisi?
Polres Wonogiri membuka layanan 24 jam melalui Call Center 110 atau WhatsApp ke 0821-3115-2004. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|