Margareta Utari Timur Pimpin WKRI Karanganyar 2025–2028

Foto bersama usai Konferensi Cabang (Konfercab) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Karanganyar 2025-2028 di ruang Paripurna DPRD Karanganyar, Minggu (18/5/2025) | Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Margareta Utari Timur resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Karanganyar periode 2025–2028, usai mengungguli dua kandidat lainnya dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di ruang paripurna DPRD Karanganyar, Minggu (28/5/2025).

Dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis dan lancar, Margareta meraih 67 suara dari total 117 suara sah. Posisi kedua ditempati calon petahana, Emerita Tri Mijil Lestari, dengan 42 suara. Sementara kandidat ketiga, Dula Four Nartanti, memperoleh 7 suara. Satu suara dinyatakan tidak sah.

Dengan hasil tersebut, sesuai ketentuan internal organisasi, Emerita Tri Mijil Lestari otomatis menjabat sebagai wakil ketua mendampingi Margareta dalam kepengurusan baru.

Sebelum pemilihan, ketiga calon menyampaikan visi dan misi di hadapan para peserta konfercab yang berasal dari berbagai ranting WKRI di Karanganyar. Margareta, yang dicalonkan oleh WKRI Ranting Tasikmadu, tampil percaya diri dan menyampaikan komitmennya untuk membawa WKRI lebih terbuka dan hadir di tengah masyarakat.

“WKRI harus mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat, tidak hanya membina anggotanya tetapi juga bersinergi dengan paroki, lingkungan sekitar, dan pemerintah,” tegas Margareta, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Suasana sempat berlangsung sengit saat penghitungan suara, karena terjadi kejar-kejaran antara suara Margareta dan Emerita. Namun, Margareta akhirnya unggul dan disambut suka cita oleh para peserta. Tangis haru pun mengiringi ucapan selamat yang datang bertubi-tubi dari sesama anggota WKRI.

Konfercab dibuka langsung oleh Ketua Presidium WKRI Jawa Tengah, Veronica Pramadini Pudji Utami. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi pelaksanaan konfercab yang berjalan tertib dan dinamis. Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan pasca pemilihan.

“Siapa pun yang terpilih, harus didukung penuh. WKRI Karanganyar telah menunjukkan kemajuan luar biasa, dari segi penambahan ranting maupun kualitas laporan dan program kerja,” ujar Veronica.

Tercatat, WKRI Karanganyar kini telah menambah jumlah ranting dari semula tiga menjadi tujuh kecamatan. Kinerja organisasi pun dinilai membaik dari segi administrasi maupun pelaksanaan program.

Dengan terpilihnya Margareta, diharapkan WKRI Karanganyar bisa terus tumbuh menjadi organisasi perempuan Katolik yang adaptif, inklusif, dan semakin berdampak bagi masyarakat. Suhamdani