JAYAPURA-Warga yang tinggal di sekitar bantaran kali Acai, Kota Jayapura bertahun-tahun hidup dalam kondisi kekhawatiran panjang. Hal itu terkait dengan keberadaan Kali Acai yang selalu membawa masalah bagi mereka.
Jika pada saat musim kemarau, menurut warga sekitar, Kali Acai bak neraka, karena akan mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Di musim hujan meski tak lagi berbau, namun Kali Acai, sulit membuat warga tidur nyenyak. Pasalnya, ancaman luapan banjir sudah menjadi masalah tahunan yang seolah-olah sangat sulit diatasi.
“Istilah kami di sini, Kali Acai ini seperti neraka. Mau musim hujan atau musim kemarau juga sama saja. Kalau dia tidak bau menyengat, ya paling banjir dan kami susah tidur, sekitar itu saja permasalahan yang selalu kami alami dan itu menjadi masalah tahunan kami,”ujar Apong, salah satu warga yang tinggal di sekitar kawasan pemukiman Kali Acai, Selasa (4/2).
Tidak sampai di situ, ancaman banjir kiriman melalui saluran-saluran got kecil yang menuju ke Kali Acai, juga menjadi persoalan lain yang mereka hadapi. Jika air banjir kiriman itu tidak membawa sampah, maka bisa mulus hingga ke Kali Acai. Namun apabila aliran air dipenuhi sampah maka bisa saja ketika tersumbat, air banjir justru mengalir kemana-mana dan lagi-lagi menyasar ke rumah warga.
“Seperti tadi (Senin, 3/2) malam di rumah saya ini, kebetulan di samping itu kan ada got dari belakang sana, air besar dengan sampah sehingga tidak bisa lewat dan airnya keluar dari saluran dan masuk ke dalam rumah kami,”katanya sedih.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Warga yang tinggal di sekitar bantaran kali Acai, Kota Jayapura bertahun-tahun hidup dalam kondisi kekhawatiran panjang. Hal itu terkait dengan keberadaan Kali Acai yang selalu membawa masalah bagi mereka.
Jika pada saat musim kemarau, menurut warga sekitar, Kali Acai bak neraka, karena akan mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Di musim hujan meski tak lagi berbau, namun Kali Acai, sulit membuat warga tidur nyenyak. Pasalnya, ancaman luapan banjir sudah menjadi masalah tahunan yang seolah-olah sangat sulit diatasi.
“Istilah kami di sini, Kali Acai ini seperti neraka. Mau musim hujan atau musim kemarau juga sama saja. Kalau dia tidak bau menyengat, ya paling banjir dan kami susah tidur, sekitar itu saja permasalahan yang selalu kami alami dan itu menjadi masalah tahunan kami,”ujar Apong, salah satu warga yang tinggal di sekitar kawasan pemukiman Kali Acai, Selasa (4/2).
Tidak sampai di situ, ancaman banjir kiriman melalui saluran-saluran got kecil yang menuju ke Kali Acai, juga menjadi persoalan lain yang mereka hadapi. Jika air banjir kiriman itu tidak membawa sampah, maka bisa mulus hingga ke Kali Acai. Namun apabila aliran air dipenuhi sampah maka bisa saja ketika tersumbat, air banjir justru mengalir kemana-mana dan lagi-lagi menyasar ke rumah warga.
“Seperti tadi (Senin, 3/2) malam di rumah saya ini, kebetulan di samping itu kan ada got dari belakang sana, air besar dengan sampah sehingga tidak bisa lewat dan airnya keluar dari saluran dan masuk ke dalam rumah kami,”katanya sedih.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos