JAYAPURA-Mulai tahun 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan mentrasisikan sejumlah personel ke Polda baru di Papua Tengah.
Transisi atau pemindahan personel ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan daerah otomomi baru (DOB) tersebut.
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R. Renwarin mengatakan pemindahan personel dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional dan pengelolaan sumber daya manusia serta logistik di Papua Tengah.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Polda Papua selaku Polda induk DOB. Sehingga segala kegiatan yang akan dilaksakanakan di Papua Tengah dapat berjalan efektif dan efisien.
Mengingat pola pembangunan di daerah tersebut masih cukup tinggi, maka sudah tentu peningkatan SDM salah satunya aparat kepolisian menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi.
“Kita berharap kehadiran personel ini membantu jalannya pembangunan di Papua Tengah,” ujarnya saat rapat pembahasan pemindahan personel di Mapolda baru di Koya Koso, Senin (6/12) kemarin.
Ia pun mengatakan pemindahan personel tersebut merupakan salah satu program prioritas Polda Papua tahun 2025. Oleh sebab itu perlu adanya dukungan berbagai pihak sehingga pelaksanaanya berjalan lancar.
“Terkait personel yang dipindahkan masih dalam pembahasan yang lebih lanjut, namun dipastikan akan dilaksanakam tahun 2025 ini,” ujar Patrige.
Sementara itu terkait sistem pemindahannya, akan dikaji secara mendalam sebab sudah tentu akan ada personel yang ingin mentransisi terutama mereka yang selama ini bertugas di daerah terpencil sudah pasti ingin berpindah ke daerah perkotaan.
Hal ini memang perlu dipahami bersama namun hal utama yang diperhatikan adalah kompetensi sebab mereka akan menghadapi dengan berbagai perubahan yang ada sebagaimana DOB lainnya oleh sebab itu persenonsl yang ditransisikan ke betul-betul matang dalam segala hal.
JAYAPURA-Mulai tahun 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan mentrasisikan sejumlah personel ke Polda baru di Papua Tengah.
Transisi atau pemindahan personel ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan daerah otomomi baru (DOB) tersebut.
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R. Renwarin mengatakan pemindahan personel dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional dan pengelolaan sumber daya manusia serta logistik di Papua Tengah.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Polda Papua selaku Polda induk DOB. Sehingga segala kegiatan yang akan dilaksakanakan di Papua Tengah dapat berjalan efektif dan efisien.
Mengingat pola pembangunan di daerah tersebut masih cukup tinggi, maka sudah tentu peningkatan SDM salah satunya aparat kepolisian menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi.
“Kita berharap kehadiran personel ini membantu jalannya pembangunan di Papua Tengah,” ujarnya saat rapat pembahasan pemindahan personel di Mapolda baru di Koya Koso, Senin (6/12) kemarin.
Ia pun mengatakan pemindahan personel tersebut merupakan salah satu program prioritas Polda Papua tahun 2025. Oleh sebab itu perlu adanya dukungan berbagai pihak sehingga pelaksanaanya berjalan lancar.
“Terkait personel yang dipindahkan masih dalam pembahasan yang lebih lanjut, namun dipastikan akan dilaksanakam tahun 2025 ini,” ujar Patrige.
Sementara itu terkait sistem pemindahannya, akan dikaji secara mendalam sebab sudah tentu akan ada personel yang ingin mentransisi terutama mereka yang selama ini bertugas di daerah terpencil sudah pasti ingin berpindah ke daerah perkotaan.
Hal ini memang perlu dipahami bersama namun hal utama yang diperhatikan adalah kompetensi sebab mereka akan menghadapi dengan berbagai perubahan yang ada sebagaimana DOB lainnya oleh sebab itu persenonsl yang ditransisikan ke betul-betul matang dalam segala hal.