Rumah Siap Kerja, Langkah Baru Pemkot Surakarta Siapkan Tenaga Kerja Hadapi 2030

6 hours ago 3
Peluncuran program unggulan Rumah Siap Kerja. Diresmikan oleh Wali Kota Respati Ardi pada Senin, 19 Mei 2025, di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Surakarta || dok Pemkot Surakarta

SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan terus diperkuat melalui peluncuran program unggulan Rumah Siap Kerja. Diresmikan oleh Wali Kota Respati Ardi pada Senin, 19 Mei 2025, di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Surakarta, program ini menjadi fondasi penting dalam menyiapkan generasi kerja menghadapi puncak bonus demografi tahun 2030.

Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis, termasuk Wakil Wali Kota Astrid Widayani, Ketua DPRD, perwakilan BP3MI, Rumah Siap Kerja Jakarta, serta sejumlah mitra kerja yang mendukung ekosistem ketenagakerjaan di Kota Solo.

Rumah Siap Kerja hadir sebagai pusat layanan ketenagakerjaan yang terintegrasi dan terbuka untuk seluruh warga Kota Solo. Di tempat ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan secara gratis, mulai dari penempatan kerja dalam dan luar negeri, kelas persiapan kerja (meliputi pembuatan CV, pelatihan wawancara, pemahaman kontrak kerja, motivasi, hingga relasi industrial), konsultasi pasca-PHK, bursa kerja online, hingga pelatihan vokasi dan kewirausahaan.”

Lebih dari sekadar fasilitas pelatihan, Rumah Siap Kerja juga memperkenalkan inovasi Kartu Layak Kerja (KLK) — sebuah sistem verifikasi dan rehabilitasi bagi tenaga kerja, terutama mereka yang pernah mengalami permasalahan hukum atau pemutusan hubungan kerja. KLK menjadi simbol keseriusan Pemkot dalam membangun ketahanan ekosistem tenaga kerja yang inklusif dan terukur.

Di sisi lain, Pemkot turut mengajak peran aktif masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas. “Wali Kota Respati mendorong peran aktif seluruh kader kelurahan sebagai ‘sales tenaga kerja’, guna memotivasi masyarakat agar siap bekerja, bahkan ke luar negeri.” Strategi ini didukung oleh kolaborasi dengan lima Sending Organization (SO) yang telah berpengalaman menyalurkan ribuan tenaga kerja ke Jepang.

Menariknya, program ini juga membuka peluang bagi warga dengan pendidikan terbatas. “Bahkan, warga dengan latar belakang pendidikan SMP sekalipun dapat mengikuti program kejar paket C sebagai syarat keberangkatan.” Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen memberi akses kesempatan kerja secara merata.

Dengan mengedepankan semangat kolaboratif, Rumah Siap Kerja diharapkan tak hanya menekan angka pengangguran, tetapi juga mencetak generasi pekerja yang siap bersaing di pasar global. (*)

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|