Satu Siswa Hafal 7 Juz, SD IT Nur Hidayah Wisuda 118 Lulusan Angkatan ke-22

Para siswa SD IT Nur Hidayah Surakarta tampak antusias mempersembahkan berbagai penampilan dalam acara Akhirussanah Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar meriah di Graha Saba Buana, Selasa (24/6/2025) | Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SD IT Nur Hidayah Surakarta resmi melepas 118 siswa kelas VI Angkatan ke-22 dalam gelaran Akhirussanah Tahun Ajaran 2024/2025 yang berlangsung meriah di Graha Saba Buana, Selasa (24/6/2025).

Dengan mengusung tema “Generasi Rabbani, Pewaris Negeri, Berjuang Meraih Bintang”, acara wisuda itu  tidak hanya menjadi momen perpisahan, tapi juga ajang apresiasi terhadap capaian para siswa selama enam tahun menempuh pendidikan.

Kepala SD IT Nur Hidayah, Ustad Rahmat Hariyadi, S.Pd, dalam laporan pendidikannya menyebut seluruh siswa dinyatakan lulus 100 persen. Ia memaparkan bahwa capaian para lulusan meliputi berbagai bidang, mulai dari nilai Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ), tahfidz Al Qur’an, pendidikan karakter, hingga pengembangan minat dan bakat.

Salah satu pencapaian yang mendapat sorotan khusus adalah hafalan Al Qur’an. Ustad Rahmat menyampaikan bahwa siswa bernama Umar Ahmad Abdul Hakam berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan hafalan hingga 7 juz.

“Ini menjadi bukti bahwa program tahfidz di sekolah kami terus membuahkan hasil,” ungkap Ustad Rahmat, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Sementara itu, sambutan bernuansa budaya disampaikan oleh perwakilan Yayasan Nur Hidayah, Ustad Waskito, S.Pd yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian PPDB dan Kemitraan. Ia membuka sambutannya dengan melantunkan tembang macapat Pangkur, yang menggambarkan semangat seorang anak dalam menuntut ilmu.

“Tembang ini mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan dan semangat belajar yang sangat relevan dengan kehidupan siswa,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kota Surakarta, Hj. Sumiyati, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menyebut SD IT Nur Hidayah sebagai sekolah yang berhasil mengimplementasikan pendidikan berkarakter sesuai dengan program unggulan Kementerian Agama.

“Saya mengapresiasi model pendidikan Bina Pribadi Islami (BPI) di sekolah ini, di mana guru kelas juga berperan sebagai guru agama. Ini sangat efektif untuk membentuk karakter islami sejak dini,” tuturnya.

Tak ketinggalan, perwakilan wali murid, dr. Nur Hidayah, Sp.PD juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh guru dan pengelola sekolah.

“Enam tahun yang luar biasa. Kami bukan hanya menyaksikan anak-anak kami tumbuh dalam ilmu dan akhlak, tapi kami sebagai orang tua juga ikut belajar melalui program-program parenting BPI,” katanya.

Suasana haru dan bangga turut mewarnai momen penampilan siswa. Mereka menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari gerak dan lagu, drama musikal, persembahan lagu untuk Palestina, hingga pesan-kesan tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Jawa.

Akhirussanah tersebut  menjadi penutup indah perjalanan pendidikan para siswa, sekaligus awal langkah mereka menatap masa depan sebagai generasi Rabbani yang siap berkontribusi untuk negeri. [*]