SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim SD Djama’atul Ichwan Solo berhasil menjuarai MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 di sektor Kelompok Umur (KU) 12. Sedangkan di sektor KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi Solo berhasil merebut gelar juara 1.
Keberhasilan kedua tim berlangsung epic dalam laga final yang digelar di Stadion Mini Solo, Minggu (18/5/2025). Laga pamungkas KU 12 antara SD Djama’atul Ichwan Surakarta dan MIN Solo berjalan cukup alot.
Sementara itu di KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi Solo mampu meraih gelar juara usai mengalahkan MIN 9 Sragen dengan skor telak 6-2. Melalui event tersebut, membuktikan meningkatnya jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge di setiap kali penyelenggaraan turnamen.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan dari tahun ke tahun jumlah peserta Milk Life Soccer Challenge terus naik. Kali ini, sebanyak 1.016 siswi dari 58 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) meramaikan ajang sepak bola putri yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut.
“Peningkatan kuantitas peserta di Solo selaras dengan kualitas yang ditunjukkan para pesepak bola putri di lapangan. Ini tak lepas dari iklim kompetitif yang tercipta dari kompetisi sepak bola putri yang berjenjang mulai dari Kelompok Umur (KU) 10 hingga KU 16,” bebernya.
Selain adanya kepastian wadah unjuk kemampuan tersebut, dua peserta jebolan MilkLife Soccer Challenge asal Solo yang baru pulang usai berlaga di ajang JSSL Singapore 7’s 2025 pada April lalu, turut menjadi inspirasi yang memantik minat putri-putri Solo menggeluti sepak bola. Mereka adalah Ika Wonda dari SD Kristen Manahan Surakarta dan Adinda Resti Widayani asal SDN Tempel Surakarta. Keduanya berhasil menjadi runner up di ajang bergengsi tersebut saat memperkuat tim MilkLife Shakers (U-12).
“Peningkatan jumlah peserta dari seri ke seri ini membuktikan kemauan dan ketertarikan para putri menggeluti dunia sepak bola semakin bertambah besar. Kami berkomitmen untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem sepak bola putri dari level usia lebih dini dan mengikuti berbagai turnamen tingkat nasional maupun internasional. Dengan kompetisi dan karir berjenjang, kami berharap hal ini dapat memantik motivasi mereka untuk terus mengasah kemampuan,” imbuhnya.
Ditambahkan Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani gelaran sepak bola putri yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife diharapkan mampu memacu semangat untuk semakin giat dan melahirkan prestasi di panggung olahraga, khususnya sepak bola.
“Ini merupakan kegiatan positif karena sepak bola merupakan sebuah permainan yang dapat menambah skill seperti teamwork, kemandirian, disiplin dan pembentukan karakter. Dengan adanya turnamen sepak bola putri ini saya kira bisa lebih menguatkan lagi bagaimana para putri bisa mengembangkan diri lewat kemampuan fisik. Ternyata banyak sekali talenta muda pesepakbola putri yang luar biasa dari Solo,” tukasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.