Sekjen Gerindra: Banyak Event Bakal Pertemukan Megawati dan Prabowo. Jokowi Kian Terlupakan?

21 hours ago 5
Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri | instagram | kolase: Suhamdani

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketika Presiden Joko Widodo masih disibukkan dengan polemik tudingan ijazah palsu yang terus membayangi, serta kondisi alergi kulit yang sempat mencuat ke publik, manuver politik di balik layar terus bergerak.

Salah satunya adalah dinamika yang melibatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan antara dua tokoh nasional itu diprediksi akan semakin sering terjadi dalam waktu dekat.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan sinyal kuat bahwa Prabowo dan Megawati kemungkinan besar akan kembali bersua. Walau belum ada jadwal pasti, ia optimistis pertemuan itu hanya soal waktu.

“Insyaallah akan segera bertemu. Banyak momen ke depan yang memungkinkan mereka berada di tempat yang sama,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Menurut Muzani, tak perlu ada kesepakatan tempat khusus untuk mempertemukan keduanya. Banyak agenda kenegaraan dan forum nasional yang bisa mempertemukan mereka secara alami.

Sinyal kedekatan Prabowo dan Megawati bukan tanpa alasan. Dalam dua bulan terakhir, keduanya sudah bertemu dua kali. Pertama, ketika Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada April 2025. Saat itu, keduanya berdiskusi empat mata selama sekitar 1,5 jam, membahas berbagai isu strategis termasuk arah masa depan bangsa dan tantangan global.

Pertemuan kedua terjadi dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, awal Juni 2025. Suasana hangat terlihat jelas kala Prabowo berkelakar menyinggung penampilan Megawati yang tampak lebih ramping. Megawati pun membalas canda itu dengan menawarkan kudapan di meja. Percakapan ringan itu dinilai publik sebagai isyarat mencairnya relasi politik antara keduanya.

Membangun Jembatan di Tengah Gejolak Politik

Langkah Prabowo yang menjalin komunikasi intensif dengan Megawati menjadi sorotan tersendiri di tengah ketegangan hubungan antara PDIP dan kubu pendukung Jokowi. Banyak yang membaca manuver ini sebagai upaya membuka jalur koalisi atau setidaknya menjaga komunikasi lintas partai dalam suasana pasca-pemilu yang masih memanas.

Ahmad Muzani sendiri tak secara eksplisit menyebutkan tujuan politis dari pertemuan-pertemuan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa komunikasi antara Prabowo dan Megawati akan terus terjaga. Menurutnya, kedua tokoh itu memiliki kesamaan pandang dalam menjaga stabilitas nasional.

“Sebagai sesama tokoh bangsa, wajar jika keduanya saling berbagi pandangan dan menjaga hubungan baik,” ujarnya.

Tunggu Waktu yang Tepat

Meski sinyal pertemuan sudah ditegaskan, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait tanggal dan lokasi pertemuan berikutnya. Muzani menyebut, semua tergantung pada dinamika agenda nasional dan kesiapan masing-masing tokoh.

“Banyak acara yang bisa jadi titik temu. Tak harus formal atau dirancang dari awal,” katanya.

Publik kini menanti bagaimana kelanjutan hubungan dua tokoh berpengaruh itu. Apakah akan berujung pada kerja sama politik di parlemen atau bahkan pembentukan poros baru dalam peta kekuasaan nasional.

Namun satu hal yang pasti, keakraban yang mulai dibangun antara Prabowo dan Megawati bukan hanya sekadar pertemuan seremonial. Ia mengandung makna strategis di tengah peta politik yang terus berubah. Lantas, bagaimana dengan nasib Jokowi yang kesannya kian tersisih? [*]

Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|