MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pembangunan sebuah kota merupakan tuntutan modernitas. Tidak dapat dicegah, namun bisa dikendalikan. Medan sebagai kota besar terus berusaha mempercantik diri, membenahi infrastruktur agar selaras dengan perkembang kota dunia.
Wali Kota Medan Rico Bayu Putra Waas, adalah sosok yang bertekad untuk membangun kota yang modern, yang dapat menampung semua kebutuhan warga. Karena, Kota Medan sejatinya adalah ruang hidup, sesuai tagline pembangunan; Medan untuk Semua, Sumua untuk Medan.
“Warga percaya, wali kota memiliki komitmen kuat untuk mensejahterakan seluruh warga,” kata Ustad Aidan Nazwir, Penasehat Aliansi Ormas Islam, yang juga Ketua Umum GNPF-Ulama Sumatera Utara.
Menurutnya, pembangunan merupakan sebuah keniscayaan..Tetapi mempertimbangkan kebersamaan dan kerukunan adalah tanggung jawab penting yang harus diprioritaskan. “Pembanguan tidak mesti merugikan pihak lain dengan menggusur eksistensi rumah ibadah seperti masjid, misalnya,” ujarnya.
Ustad Aidan mengatakan, dalam konteks pembangunan, eksistensi masjid penting dijaga. Tidak hanya sebagai pusat peribadatan, masjid adalah wadah pemersatu, tempat bersilaturahim antar warga dan cikal bakal peradaban.
Berdasarkan laporan warga, lanjut Ustad Aidan, saat ini ada masjid yang terancam penggusuran. “Masjid Amal Muslim yang terletak di Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati Medan, perlu mendapat perhatian serius. Ini adalah kasus kesekian-kali yang terjadi di kota Medan sejak dua dekade lalu,” ungkapnya.
“Persoalan ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama, terutama warga dan pemerintah kota Medan,” imbuhnya.
Mengingat persoalan masjid terus berlanjut, Ustadz Aidan mendukung penuh agenda Aliansi Ormas Islam yang sedang mempersiapkan roadmap Akselerasi Sertifikasi Mesjid yang dipandang sangat mendesak. Ustadz Aidan dan seluruh warga memiliki harapan besar pada walikota untuk segera menuntaskan persoalan masjid.
Ustadz Aidan juga mengajak wali kota menyambut baik uluran tangan Aliansi yang berkomitmen bersama seluruh ormas Islam, mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah kota demi suksesnya program pembangunan. (rel/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pembangunan sebuah kota merupakan tuntutan modernitas. Tidak dapat dicegah, namun bisa dikendalikan. Medan sebagai kota besar terus berusaha mempercantik diri, membenahi infrastruktur agar selaras dengan perkembang kota dunia.
Wali Kota Medan Rico Bayu Putra Waas, adalah sosok yang bertekad untuk membangun kota yang modern, yang dapat menampung semua kebutuhan warga. Karena, Kota Medan sejatinya adalah ruang hidup, sesuai tagline pembangunan; Medan untuk Semua, Sumua untuk Medan.
“Warga percaya, wali kota memiliki komitmen kuat untuk mensejahterakan seluruh warga,” kata Ustad Aidan Nazwir, Penasehat Aliansi Ormas Islam, yang juga Ketua Umum GNPF-Ulama Sumatera Utara.
Menurutnya, pembangunan merupakan sebuah keniscayaan..Tetapi mempertimbangkan kebersamaan dan kerukunan adalah tanggung jawab penting yang harus diprioritaskan. “Pembanguan tidak mesti merugikan pihak lain dengan menggusur eksistensi rumah ibadah seperti masjid, misalnya,” ujarnya.
Ustad Aidan mengatakan, dalam konteks pembangunan, eksistensi masjid penting dijaga. Tidak hanya sebagai pusat peribadatan, masjid adalah wadah pemersatu, tempat bersilaturahim antar warga dan cikal bakal peradaban.
Berdasarkan laporan warga, lanjut Ustad Aidan, saat ini ada masjid yang terancam penggusuran. “Masjid Amal Muslim yang terletak di Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati Medan, perlu mendapat perhatian serius. Ini adalah kasus kesekian-kali yang terjadi di kota Medan sejak dua dekade lalu,” ungkapnya.
“Persoalan ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama, terutama warga dan pemerintah kota Medan,” imbuhnya.
Mengingat persoalan masjid terus berlanjut, Ustadz Aidan mendukung penuh agenda Aliansi Ormas Islam yang sedang mempersiapkan roadmap Akselerasi Sertifikasi Mesjid yang dipandang sangat mendesak. Ustadz Aidan dan seluruh warga memiliki harapan besar pada walikota untuk segera menuntaskan persoalan masjid.
Ustadz Aidan juga mengajak wali kota menyambut baik uluran tangan Aliansi yang berkomitmen bersama seluruh ormas Islam, mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah kota demi suksesnya program pembangunan. (rel/adz)