JAYAPURA – Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Polisi Faizal Rahmadani menegaskan bahwa mantan anggota Polri Aske Mabel menjadi salah satu target buruan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz di tahun 2025 ini.
Penegasan itu disampaikan Faizal kepada wartawan pada Selasa (31/12) lalu. Ia mengatakan pengejaran terhadap mantan anggota Polri polres Yalimo itu menjadi prioritas pihaknya di tahun 2025. “Pengejaran terhadap Aske Mabel kita akan jadikan prioritas di tahun 2025,” tegas Faizal.
Seperti diketahui Aske Mabel menjadi salah satu target penegakan hukum dan masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah membawa kabur empat pucuk senjata api organik Polri milik Kepolisian Resor Yalimo.
Dalam pengejaran nanti kata Faizal personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2025 terlebih dahulu akan mengumpulkan informasi dari Satgas Gakkum maupun Satgas Intelijen sebelum melakukan penindakan.
Karena itu Ia mengatakan pengejaran terhadap DPO Aske Mabel diserahkan kepada personel yang tergabung dalam Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz yang bertugas di Kabupaten Yalimo, bersama Satgas Gakkum.
Diketahui sebelumnya Faizal perintahkan anggotanya untuk kejar, tangkap hidup atau mati terhadap DPO Aske Mabel. Hal tersebut ia sampaikan para personel Satgas Tindak Ops Damai Cartenz-2025 yang baru tiba di wilayah Papua pada Kamis (26/12/2024) lalau.
Sejumlah personil tersebut kata Faizal ditugaskan untuk melaksanakan operasi penegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP) di wilkum Polda Papua dan Papua Tengah.
Adapun rencana penempatan sejumlah personel Brimob Satgas Tindak ODC-2025 itu nantinya yaitu di wilayah Jayapura (Tim QRF 1), Timika (Tim QRF 2), Yalimo, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Intan Jaya, Puncak, Paniai, dan Puncak Jaya. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Polisi Faizal Rahmadani menegaskan bahwa mantan anggota Polri Aske Mabel menjadi salah satu target buruan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz di tahun 2025 ini.
Penegasan itu disampaikan Faizal kepada wartawan pada Selasa (31/12) lalu. Ia mengatakan pengejaran terhadap mantan anggota Polri polres Yalimo itu menjadi prioritas pihaknya di tahun 2025. “Pengejaran terhadap Aske Mabel kita akan jadikan prioritas di tahun 2025,” tegas Faizal.
Seperti diketahui Aske Mabel menjadi salah satu target penegakan hukum dan masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah membawa kabur empat pucuk senjata api organik Polri milik Kepolisian Resor Yalimo.
Dalam pengejaran nanti kata Faizal personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2025 terlebih dahulu akan mengumpulkan informasi dari Satgas Gakkum maupun Satgas Intelijen sebelum melakukan penindakan.
Karena itu Ia mengatakan pengejaran terhadap DPO Aske Mabel diserahkan kepada personel yang tergabung dalam Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz yang bertugas di Kabupaten Yalimo, bersama Satgas Gakkum.
Diketahui sebelumnya Faizal perintahkan anggotanya untuk kejar, tangkap hidup atau mati terhadap DPO Aske Mabel. Hal tersebut ia sampaikan para personel Satgas Tindak Ops Damai Cartenz-2025 yang baru tiba di wilayah Papua pada Kamis (26/12/2024) lalau.
Sejumlah personil tersebut kata Faizal ditugaskan untuk melaksanakan operasi penegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP) di wilkum Polda Papua dan Papua Tengah.
Adapun rencana penempatan sejumlah personel Brimob Satgas Tindak ODC-2025 itu nantinya yaitu di wilayah Jayapura (Tim QRF 1), Timika (Tim QRF 2), Yalimo, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Intan Jaya, Puncak, Paniai, dan Puncak Jaya. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos